Seo Services
Seo Services

Istana Dewa Krisna: Kota Dwarka “Gateway to Heaven”

November 29, 2015
Ilustrasi Kota Dwarka

Eksplorasi arkeologi yang dilakukan di dasar laut perairan sekitar Teluk Cambay, India menemukan beragam struktur batu yang berbentuk setengah lingkaran, persegi penjang dan persegi berada di kedalam 6 m dari zona pasang surut. Ada pula jangkar batu yang ditemukan di kedalaman lebih dari 6 m. Struktur batuan ini tersebar dalam wilayah yang luas. Diyakini tempat tersebut adalah kota kuno yang telah tenggelam di dasar laut yang bernama Dwarka. Dulunya kota ini merupakan pelabuhan paling sibuk di pantai barat India.
Lokasi Kota Dwarka

Para ilmuwan memperkirakan bahwa kota ini mulai tenggelam pada 9.000 tahun yang lalu. Berarti pada 9.000 tahun yang llau telah terjadi banjir besar hingga dapat membuat sebuah kota tenggelam. Di satu sisi diperkirakan bahwa budaya India kuno mulai ada pada periode 4.000-5.000 tahun yang lalu. Jadi apakah kota kuno Dwarka berusia lebih tua dari peradaban lembah sungai Indus? Hal ini masih menjadi misteri.
Eksplorasi yang dilakukan di perairan Teluk Cambay mengungkanpkan dinding batu pasir, grid jalan-jalan dan beberapa bukti dari pelabuhan laut di kedalaman 70 kaki. Reruntuhan sisa-sisa kota hilang Dwarka menurut teks-teks Hidhu kuno dinyatakan sebagai tempat tinggala Dewa Krishna.
Dalam-dalam teks-teks tersebut, Dwarka merupakan tanah pertempuran antara Dewa Krishna dengan Raja Salva.  Kitab Mahabharata menggambarkan Raja Salva menyerang Dwarka dengan “mesin terbang”. Hal ini menjadi menarik perhatian dari peneliti “alien kuno”, karena pertempuran tersebut menujukkan penggungaan teknologi dan sejanta canggih, bahkan penyerangan dari orbit. Pesawat ruang angkasa mulai menyerang kota dengan menggunakan senjata energi besar. Serangan yang begitu dahsyat sehingga membuat kota hancur menjadi reruntuhan. Dewa Krishna melakukan serangan balasan dan menembakkan senjatanya di kapal. Mereka tampak seperti anak panah namun mereka meraung seperti guntur dan bersinar seperti sinar matahari ketika terbit.
Ilustrasi Kota Dwarka

Menurut mitologi Hindu, Kerajaan Dwaraka adalah sebuah kota di mana Krishna, avatar kedelapan Wisnu, pernah tinggal. Hal ini diyakini bahwa Krishna lahir di Mathura, di selatan Delhi yang sekarang disebut Uttar Pradesh. Pamannya, Kamsa, adalah penguasa tirani kota ini dan akhirnya dibunuh oleh Krishna. Ayah mertua Kamsa yaitu Jarasandh, raja Magadha, sangat marah ketika mendengar pembunuhan Kamsa ini, dan mencoba untuk membalas kematiannya.
Kota modern Dwarka yang berarti 'Gateway to Heaven' dalam bahasa Sansekerta terletak di negara bagian India utara-barat Gujarat. Kota ini dianggap sebagai salah satu Chardham paling menonjol (empat situs ziarah suci Hindu), dan salah satu dari tujuh situs agama yang paling kuno di negara India (enam lainnya adalah Ayodhya, Mathura, Haridwar, Banaras, Kanchi dan Ujjain).
Reputasi Dwarka terutama karena identifikasi kota modern dan kota suci mitologis dari Kerajaan Dwaraka, yang diyakini menajdi ibukota pertama Gujarat. Kerajaan Dwaraka disebutkan dalam Mahabharata, salah satu dari dua epos besar India kuno, serta Shrimad Bhagavad Gita, SKAND Purana, Wisnu Purana dan Harivamsha.

Salah Satu Spot Reruntuhan di Kota Dwarka

Sumber:




Istana Dewa Krisna: Kota Dwarka “Gateway to Heaven” Istana Dewa Krisna: Kota Dwarka “Gateway to Heaven” Reviewed by pkn4all on November 29, 2015 Rating: 5

Tradisi Membawa Harta Dalam Ritual Penguburan Bangsa Cina Kuno

November 29, 2015
Masyarakat  Cina kuno percaya kehidupan setelah kematian sangat mirip dengan di dunia. Agar dapat menikmati kehidupan setelah kematian, untuk itu orang-orang kaya pada masa dinasti Han (206 SM-220M) membawa harta bendanya untuk ikut dikuburkan ketika mereka mati. Prosesi penguburan mereka dikatakan rumit. Benda-benda yang biasanya ikut dikubur berupa porselin, benda perunggu yang indah untuk tempat makanan dan minuman, manekin pelayan, lumbung, bahkan hewan ternak. Hingga masa Konfesius hidup masih terdapat tradisi bahwa budak juga harus ikut mati atau ikut dikubur ketika tuannya mati. Tubuh orang yang meninggal akan ditaruh ke dalam sebuah peti yang mana peti itu akan dihiasai  ukiran dari batu giok atau batu lain yang diyakini memiliki kekuatan magis.

Semakin beragam dan mahal barang yang dikuburkaan, menunjukkan bahwa orang yang dikuburkan kaya atau berpengaruh. Bagi orang-orang penting, patung besar akan didirikan dan ditempatkan di dekat makam dan paung dari tembikar kecil akan ditempatkan di peti mati yang mewakili pelayan, pegawai dan penghibur untuk almarhum.
Praktek pemakaman masyarakat Cina, dalam hal ini upacara ritual dan jenis-jenis barang bawaan yang akan ikut dikubur akan berbeda-beda setiap era atau dinasti. Meskipun demikian semua dinasti percaya akan adanya kehidupan setelah kematian sama seperti kehidupan duniawi, sehingga orang mati juga membutuhkan barang-barang favorit mereka. Secara garis besar praktik penguburan masyarakat Cina kuno terdiri dari dua komponen utama. Pertama, makam dan isinya. Kedua upacara atau ritual untuk menghormati orang mati yang dilakukan di kuil-kuil dan ruang sembayang di rumah keluarga mereka.
Makam Kaisar pertama Cina, Qin Shi Huangti menjadi contoh yang paling terkenal dari praktek penguburan Cina kuno. Makam sang kaisar ini dirancang untuk dapat melambangkan keadaan atau kondisi dunia pada saat ia memimpin selama hidupnya. Semua barang yang ia butuhkan termasuk tentara terra cotta dalam wujud patung yang berjumlah lebih dari 8.000 laki-laki juga ikut dikuburkan.

Di sebuah situs desa Neolitik yang ada di Banpo ditemukan sebuah makam individu yang tertanggal 5.000SM, di makam orang dikubur bersama dengan harta dan alat-alat mereka. Meskipun demikin ritual yang menyertai penguburan ini belum diketahu. Bagi masyarakat Cina, nenek moyang dianggap memiliki pengaruh penting pada kehidupan seseorang. Keberadaan mereka di akhirat membutuhkan doa agar dapat membantu mereka yang telah meninggal dalam transisi ke dunia berikutnya.
Orang Cina kuno percaya bahwa orang harus bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri untuk mendapatkan ketenangan di akhirat. Ada keyakinan bahwa nenek moyang dikorbankan untuk kebahagiaan generasi mendatang, dan bahwa mengorbankan seorang anak akan menyenangkan leluhur dan membantu “mengamankan” tempat di akhirat. Orang mati bisa hidup tenang ketika anak-anak mereka, cucu dan keturunannya pada masa depan hidup sehat dan sukses. Hidup akan dapat berjalan dengan baik jika dapat menunjukkan rasa hormat yang tepat untuk nenek moyang mereka, dan yang mati dianggap mampu mempengaruhi kehidupan untuk lebih baik atau lebih buruk.
Selain keyakinan mereka tentang akhirat dan pemujaan leluhur, orang Cina kuno melakukan adat penguburan rumit. Langkah-langkah dalam upacara pemakaman standar Cina kuno, pertama, keluarga akan memberikan pemberitahuan publik tentang adanya kematian. Meraka akan memakai pakaian berkabung tradisional berupa kain putih dan rami. Mayat akan dimandikan sesuai ritual yang berlaku dan berbagai persembahan makanan dan harta akan dibakar untuk menghormati warisan mereka. Berikutnya, nama almarhum akan ditambahkan ke papan leluhur dari keluarga dan uang akan dibayarkan kepada biksu untuk berdoa agar perjalanan jiwa mereka tenang di akhirat. Musik akan diatur untuk menemani gerakan tubuh dari rumah (tempat kematian/disemayamkan sementara) ke lokasi pemakaman di mana mayat akan disegel di dalam peti mati. Seluruh penduduk kota atau desa akan datang ke tempat pemakaman.

Orang Cina kuno percaya bahwa jiwa orang yang telah mati memiliki dua komponen yaitu yin dan yang. Yin, atau "po," dikaitkan dengan kuburan, sedangkan yang, atau "hun," dikaitkan dengan pohon keluarga leluhur. Banyak berpikir bahwa po yang dikuburkan bersama dengan tubuh, tetapi jiwa yang telah mati akan dinilai dalam "10 pengadilan neraka." Tanpa penghormatan yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat, jiwa tidak bisa berharap untuk dapat menghindari hukuman yang keras. “Hun” akan turun ke altar keluarga leluhur, di mana ia bergabung dengan leluhur keluarga lainnya.
Di Cina kuno, kebanyakan tradisi yang berkaitan dengan kematian didasarkan pada keyakinan yang unik yang didapat dari tradisi desa dan anggota keluarga, tidak terorganisir berdsarkan praktik keagamaan. Tradisi ini sekarang dianggap sebagai "agama rakyat Cina." Buddhisme, Taoisme dan Konfusianisme semua berkontribusi untuk pengembangan adat istiadat. Konsep agama yang luas seperti keselamatan pribadi atau transformasi hanya memainkan peran kecil dalam praktek Cina kuno tentang kematian.
Selain tradisi penguburan manusia, masyarakat Cina kuno juga memilki praktek penguburan kuda seperti lazimnya masyarakat Indo-Eropa. Tindakan ini menunjukkan bahwa kuda memiliki nilai yang tinggi atau penting dalam budaya masyarakat. Proses pemakaman kuda adalah bagian dari tradisi yang lebih luas dari pengorbanan kuda. Kuda juga berkaitan dengan kereta pemakaman, di mana seluruh kereta, dengan atau tanpa kuda, dimakamkan dengan orang yang sudah mati.

Kuda itu membawa arti simbolis yang besar dalam budaya manusia. Di Celtic dan budaya Jerman, misalnya, kuda "dapat dikaitkan dengan matahari sedang melakukan perjalanan", dan kuda yang didewakan dan digunakan dalam ramalan, tetapi peristiwa pengorbanan kuda di Celtic langka atau jarang terjadi sedangkan kuda secara teratur dikorbankan dan dikubur bersama manusia mati di Jerman dan Skandinavia. Pentingnya pengorbanan kuda merupakan gambaran simbolik hubungan antara raja dan kuda.
Kadang-kadang kuda dikremasi, kadang-kadang dikubur, kadang-kadang mereka ditempatkan di kuburan yang sama seperti manusia, kadang-kadang dalam lubang yang berbeda. Beberapa budaya tampaknya mendukung penguburan kuda untuk prajurit laki-laki, tetapi budaya lain tidak membedakan jenis kelamin.


Sumber:
http://immigrants.harpweek.com/
http://www.ancient.eu/



Tradisi Membawa Harta Dalam Ritual Penguburan Bangsa Cina Kuno Tradisi Membawa Harta Dalam Ritual Penguburan Bangsa Cina Kuno Reviewed by pkn4all on November 29, 2015 Rating: 5

10 Peradaban Kuno Tertua dan Terpopuler di Dunia

November 23, 2015
10. Inca
Inca merupakan peradaban tervesar di Amerika Selatan pada era pra-Columbus. Wilayahnya membentang di daerah yang sekarang ini menjadi negara Ekuador, Peru, dan Chile. Pusat administrasi militer dan politik terletak di Cusco (sekarang berada dalam wilayah Peru). Masyarakat Inca cukup mapan dan kekaisarannya berkembang pesat sejak berdiri pertama kali. Suku Inca adalah pengikut setia Dewa Matahari. Mereka memiliki raja yang disebut “Sapa Inca” yang berarti anak dari Matahari. Kaisar Inca pertama, Pachacuti, telah berhasil mengubah sebuah desa yang sederhana menjadi sebuah kota besar yang ditata dalam bentuk puma. Dia juga memperluas tradisi pemujaan untuk leluhur. Ketika ia meninggal, anaknya akan mendapatkan semua kekuasaannya. Tetapi ia membagi kekuasaanya diantara kerabatnya yang lain yang akan menjaga muminya sehingga sang raja akan mempertahankan pengaruh politiknya. Hal ini menyebkan Inca mengalami perkembangan yang pesat. Inca melakukan pembangunan besar-besaran dan melanjutkan membangun benteng. Sekarang ini kita masih bisa melihat kebesaran Inca pada situs-situs seperti Machu Pichu dan Kota Cusco.



9. Aztec
Suku Aztec muncul hampir beberangan dan menjadi menjadi pesaing kuat bagi peradaban Inca. Pada tahun 1200M-1300 M, penduduk Meksiko tinggal di 3 kota yang saling bersaing yaitu Tenochtitlan, Texcoco, dan Tlacopan. Pada sekitar tahun 1325, ketika kota ini menciptakan aliansi dengan mendirikan sebuah negara baru di Lembah Meksiko. Sebenarnya pada masa itu, orang-orang lebih menyukai nama Meksiko, tetapi sang penguasa mengubahnya menjadi Aztec. Kemunculan suku Aztec ini pada periode yang sama dengan periode jatuhnya bangsa Maya, peradaban paling berpengauh di Meksiko dan Amerika Tengah.
Kota Tenochtilan yang menjadi kekuatan militer setelah terbentuhnya aliansi. Sementara itu daerah lain yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan masing-masing harus memberikan upeti kepada “Triple Alliance” (aliansi tiga kota).
Pada tahun 1500-an awal, peradaban Aztec berada pada puncak kekuatannya. Tapi kemudian, Spanyol datang dengan rencana ekspansi mereka. Ha Ini akhirnya menyebabkan pertempuran besar antara suku Inca dan aliansi penjajah Spanyol dibantu sekutu asli (orang-orang meksiko yang tidak menyukai kekaisaran Aztec) yang dipimpin oleh Hernan Cortes pada tahun 1521. Sebuah kekalahan dalam pertempuran yang menentukan ini akhirnya menyebabkan jatuhnya kerajaan Aztec yang terkenal.


8. Rowawi
Masyarakat kuno Romawi dipekirakan mulai ada sejak sekitar abad ke-6SM. Terdapat legenda dan mitos yang menyertai lahirnya bangsa Roamwi kuno. Pada awalnya Roma diperintah oleh para raja, tetapi setelah tersisia tujuh raja, Roma mengambil kekuasaan atas kota mereka sendiri dan memerintah diri mereka sendiri. Mereka kemudian memiliki dewan yang dikenal sebagai “senat” yang memerintah. Dari titik inilah Roma mulai merintis menjadi “Republik”. Dalam sejarahnya, Romawi memiliki beberapa kaisar besar dan terkenal dalam peradaban manusia, seperti Julius Cesar, Trajan, dan Agustus. Pada akhrnya Kekaisaran Romawi menjadi begitu luas dan tidak mungkin untuk membuatnya menjadi di bawah satu pemerintahan. Kekaisaran Romawi akhirnya jatuh setelah diserbu oleh jutaan orang barbab dari utara dan timur Eropa.


7. Persia
Ada suatu masa ketika peradaban Persia kuno menjadi kerajaan yang paling kuat di dunia. Meskipun hanya berkuasa selama kurang lebih 200 tahun, Persia menaklukkan berhasil menaklukan banyak daerah hingga seluas 2 juta mil persegi. Mulai dari wilayah Mesir ke Yunani, kemudian ke India bahkan seluruh wilayah Asia Tengah. Kekaisaran Persia dikenal karena kekuatan militernya dan penguasa yang bijaksana. Ini terjadi pada tahun 550 SM. Wilayah-wilayah itu dibagi dalam faksi diantara sejumlah pemimpin.
Kejayaan Persi dimulai pada masa pemrintahan Raja Cyrus II, yang kemudian kemudian dikenal sebagai “The Great Cyrus” yang menyatukan seluruh Persia Raya. Kemudian ia melanjutkan untuk menaklukkan Babel kuno. Bahkan, ia dapat menaklukkan suatu daerah dengan cepat. Pada akhir 533 SM, dia sudah menyerbu India, jauh di timur. Dan bahkan ketika Cyrus meninggal, garis keturunannya terus berkspansi dengan kejam dan bahkan berduel dalam pertempuran legendaris yaitu pertempuran Spartan. Kejayaan Persia kuno ini berubah ketika prajurit legendaris dari Makedonia yang dipimpin AlexanderAgung, menaklukkan kekaisaran Persia, sehingga peradaban besar Persia ini berakhir pada 530 SM.


6.Yunani
Yunani bukanlah peradaban tertua di dunia, tetapi menjadi salah satu peradaba paling berpengaruh di dunia yang pernah ada. Meskipun peradaban Yunani kuno berasal dari Cycladic dan peradaban Minoan (2700 SM - 1500 SM), ada bukti penguburan ditemukan di Gua Franchthi di Argolid, Yunani yang tertanggal sekitar 7250 SM. Sejarah peradaban ini memiliki periode waktu yang pajang sehongga para sejarahwan membaginya menjadi  periode klasik dan Helenistik Archaic.
Periode peradaban Yunani kuno telah banyak mengundang banyak perhatian. Hal ini disebabkna karena peradaban ini telah mengubah aturan di dunia ini. Sampai hari ini banyak orang masih membicarakannya. Orang-orang Yunani menciptakan Olimpiade kuno, konsep demokrasi dan senat. Mereka menciptakan dasar untuk modern geometri, biologi, fisika dan yang lainnya. Pythagoras, Archimedes, Socrates, Euclid, Plato, Aristoteles, Alexander Agung, dsb, merupakan tokoh terkenal Yunani yang masig berpengaruh hingga saat ini. Buku-buku sejarah penuh dengan nama-nama itu disebabkan penemuan, teori, keyakinan dan heroik memiliki pengaruh yang signifikan dalam peradaban berikutnya.

5. Cina
Kekaisaran Cina Kuno dikenal sebagai Han Cina memiliki sejarah yang paling beragam diantara dinasti Cina yang pernah ada. Peradaban sungai Kuning dikatakan terpenting bagi seluruh peradaban Cina karena ini adalah di mana didasarkan dinasti awal. Saat itu sekitar 2700 SM bahwa Kaisar Kuning yang legendaris mulai pemerintahannya, titik waktu yang kemudian menyebabkan lahirnya banyak dinasti yang berlangsung untuk memerintah Cina daratan.
Pada 2070 SM, Dinasti Xia menjadi yang pertama untuk memerintah seluruh Cina seperti yang dijelaskan dalam kronik sejarah kuno. Saat itu, datanglah sejumlah dinasti yang memegang kendali atas Cina di periode waktu yang berbeda hingga akhir Dinasti Qing pada tahun 1912 M dengan revolusi Xinhai. Dan demikianlah berakhir sejarah lebih dari empat ribu tahun peradaban Cina kuno yang mempesona sejarawan dan rakyat biasa sampai hari ini. Peradaban Cina Kuno juga ikut memberi dunia beberapa penemuan yang paling berguna seperti mesiu, kertas, percetakan, kompas, alkohol, meriam dan banyak lagi.



4. Maya
Peradaban Maya kuno berkembang di Amerika Tengah dari sekitar 2600 SM dan telah banyak dibicarakan dalam beberapa kali karena waktu dalam kalender yang telah mereka ciptakan. Setelah peradaban didirikan, Maya menjadi salah satu peradaban paling canggih dengan populasi besar sekitar 19 juta pada puncaknya. Pada 700 SM, bangsa Maya sudah merancang sendiri penulisan yang mereka gunakan untuk membuat kalender surya mereka sendiri yang diukir di batu. Menurut mereka, dunia diciptakan pada tanggal 11 Agustus 3114 SM, yang merupakan tanggal awal kalender mereka dan berakhir pada 21 Desember 2012.
Bangsa Maya kuno memiliki budaya yang kaya bila dibandingkan dengan banyak peradaban kontemporer. Piramida Bangsa Maya dan Aztec banyak yang lebih besar daripada piramida di Mesir. Tapi peradaban Maya yang tiba-tiba berakhir sudah lama menjadi salah satu misteri sejarah kuno yang paling menarik. Mengapa Bangsa Maya yang memiliki peradaban yang sangat canggih dan terdiri dari lebih dari 19 juta orang, tiba-tiba runtuh pada abad ke-8 atau abad ke-9?. Meskipun demikian orang-orang Maya tidak pernah sepenuhnya hilang, karena keturunannya masih hidup di seluruh Amerika Tengah.

3. Mesir
Mesir kuno adalah salah satu yang tertua dan budaya terkaya peradaban dalam daftar ini. Mesir kuno dikenal karena budayanya yang luar biasa piramida dan sphinx menjadi bukti kemajuan mereka. Peradaban Firaun yang megah ini tinggal di tepi sungai Nil. Peradaban Mesir bersatu sekitar 3150 SM (menurut kronologi Mesir konvensional) dengan penyatuan politik Hulu dan Hilir Mesir di bawah Firaun pertama. Meskipun demikian telah ada pemukim awal di sekitar lembah Nil pada awal 3500 SM.
Sejarah Mesir kuno terjadi dalam serangkaian Kekaisaran yang stabil, dipisahkan oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah: Kerajaan Lama dari awal Zaman Perunggu, Kerajaan Tengah dari Tengah Zaman Perunggu dan Kerajaan Baru dari Zaman Perunggu Akhir. Mesir kuno memberi sumbangan kepada dunia berupa piramida, mumi untuk melestarikan Firaun kuno sampai hari ini, kalender matahari pertama, Hieroglyphics dan banyak lagi. Mesir kuno mencapai puncaknya pada zaman Kerajaan Baru, di mana Firaun seperti Ramsee Agung memerintah dengan otoritas sehingga peradaban kontemporer lain dari Nubia juga berada di bawah kekuasaan Mesir.

2. Sungai Indus
Peradaban lembah Indus muncul di wilayah lembah Indus. Peradaban ini berkembang di daerah-daerah yang membentang dari apa yang sekarang adalah timur laut Afghanistan ke Pakistan dan India barat laut. Peradaban ini berjalan seiring dengan Mesir Kuno dan Mesopotamia. Ketiganya menjadi salah satu dari tiga peradaban awal Dunia Lama. Peradaban Lembah Sungai Indus memiliki wilyah terluas dibanding ketiga peradaban tua lainnya. Luas peradaban ini 1,25 juta km2. Populasinya menetap di sekitar cekungan sungai Indus, salah satu sungai besar di Asia, dan sungai lain bernama Ghaggar-Hakra yang melalui timur laut India dan Pakistan timur.
Di dalam peradaban Sungai Indus terdapat peradaban Harappa dan Mohenjo Daro- dinamai demikian karena situs penggalian di mana sisa-sisa peradaban yang ditemukan terdapat di kedua kota itu. Fase puncak peradaban ini dikatakan telah berlangsung dari 2600 SM sampai sekitar 1900 SM.  Kedua kota ini memiliki sebuah budaya urban canggih dan berteknologi maju di Lembah Indus membuatnya menjadi pusat-pusat kota pertama di wilayah ini.


1.   Mesopotamia
Mesopotamia dianggap merupakan peradaban tertua di muka bumi sejak evolusi manusia. Penetapan ini didasarkan karena belum ada bukti lagi yang ditemukan bahwa telah ada masyarakat sebelum mereka. Timeline Mesopotamia kuno berlangsung sekitar 3300 SM - 750 SM. Mesopotamia umumnya dikreditkan menjadi tempat pertama di mana masyarakat beradab benar-benar mulai terbentuk.

Sekitar 8000 SM  manusia kuno mulai  menemukan konsep pertanian, dan perlahan-lahan mulai menjinakkan hewan yang bertujuan untuk makanan serta untuk membantu di bidang pertanian. Selain itu juga sudah diciptakan seni. Tapi semua ini adalah bagian dari budaya manusia, bukan peradaban manusia. Dan kemudian Mesopotamia muncul yang kemudian menambahkan dan memformalkan semua sistem ini, menggabungkan manusia-manusia untuk membentuk peradaban pertama. Mereka hidup makmur di wilayah yang sekarang disebut Irak modern. Peradaban Mesopotamia kemudian dikenal sebagai Babilonia, Sumeria dan Asyur.

10 Peradaban Kuno Tertua dan Terpopuler di Dunia 10 Peradaban Kuno Tertua dan Terpopuler di Dunia Reviewed by pkn4all on November 23, 2015 Rating: 5

Dunia Kedokteran Pada Masa Kuno

November 14, 2015


Hidup pada masa lampau penuh akan bahaya terutama kondisi kesehatan. Perang, penyakit, kelaparan, dan melahirkan merupakan beberapa contoh sulitnya kehidupan pada zaman dulu. Akibatnya rata-rata usia kehidupan orang-orang pada masa itu lebih rendah dari masa sekarang. Kepedulian masyarakat terhadap penyakit masih sangat rendah pada masa itu. Apabila ada yang sakit, mereka pergi ke tempat-tempat yang dianggal suci untuk melakukan upacara penyembuhan. Demikian pula upaya penyembuhan yang dilakukan para tabib juga dihiasi hal spiritual.
Ilustrasi Tabib Yang Sedang Mengobati Pasiennya

Dalam banyak kebudayaan, dewa dianggap memiliki peran dalam kondisi kesehatan manusia. Misalnya Dewa Asklepios dalam mitologi Yunani yang dianggap sebagai dewa kesehatan. Masyarakat membuat kuil-kuil penyembuhan (dapat disebut juga sebagai sanotarium) bagi Dewa Asklepios. Mereka yang sakit rela berjalan berhari-hari untuk mencari penyembuhan di sanotarium kuno milik Dewa Asklepios. Biasanya kuil-kuil ini terletak di daerah terpencil yang memiliki alam indah, seperti di Epidauros (Yunani) dan Pergamon (Turki). Di dalam kuil akan disedikan tempat pemandian, makanan yang sehat, tempat meditasi, dan kamar. Hewan kurban dan persembahan ditaruh di altar dewa sebagai nazar.
Sementara itu resep obat kuno menggunakan tanaman (jamu), bagian tertentu dari binatang dan air. Dalam banyak kasus, ramuan-ramuan obat digunakan dalam upacara ritual sebelum diberikan kepada yang sakit. Hal ini menandakan bahwa orang pada masa itu percaya akan keampuhan dari obat herbal dan supranatural untuk mengobati penyakit.

Mesir Kuno
Imhotep (2667-2648 SM) adalah orang mesir yang menjadi dokter pertama dalam sejarah Mesir. Pembedahan di Mesir telah mulai dilakukan sekitar 2750 SM. Buku “The Kahun Ginekologi Papyrus” (buku kedokteran kuno Mesir) yang ditulus pada 1.800 SM berisikan 34 kasus diagnosis pengobatan bertahan hidup. Sayang kitab tersebut hanya berbentuk potongan (tidak komplit). Lembaga medis masa itu disebut “Rumah Kehidupan” dan telah didirikan sejak Dinasti I Kekaisaran Mesir.
Herodotus mengganbarkan masyarakat Mesir lebih sehat dari pada tentangganya Libya. Padahal kedua daerah memiliki iklim yang sama-sama kering. Meskipun cara pengobatan juga masih menggunakan praktik supranatural, tetapi dunis medis Mesir Kuno telah mulai mengambangkan bidang anatomi, kesehatan masyarakat, dan diagnostik klinis.
Ilustrasi Pengobatan Pada Masa Mesir Kuno


Mesopotamia
Teks-teks kedokteran Babilonia telah ada sekitar 1000 tahun yang lalu. Tulisan medis terua Babilonia adalah “Handbook Dignostik” yang ditulis oleh Esagil Kin Apli (sesorang yang dianggap dokter masa itu) dari Borsippa. Buku ini ditulis pada masa pemerintahan raja Babelonia, Adad Apla Iddina yang memerintah pada tahun 1069-1046 SM. Seiring dengan perkembangan pengobatan Mesir kuno, Babilonia memperkenalkan konsep diagnosis, prognosis, pemeriksaan fisik, dan resep medis.
Selain itu, “Buku Pegangan Diagnostik” memperkenalkan metode terapi dan etiologi dan penggunaan empirisme, logika dan rasionalitas dalam diagnosis, prognosis dan terapi. Teks berisi daftar gejala medis dan pengamatan empiris secara rinci ditulis bersama dengan aturan logika yang digunakan dalam menggabungkan gejala pada pengamatam tubuh pasien dengan diagnosis dan prognosis.

Lukisan Pengobatan Masa Babilonia Kuno

India
Atharvaveda, teks suci agama Hindu yang berasal dari awal Zaman Besi, adalah teks India pertama yang menyangkut tentang obat-obatan, seperti obat dari Timur Dekat Kuno yang berdasarkan konsep pengusiran setan dan sihir. Atharvaveda juga mengandung resep herbal untuk berbagai penyakit. Penggunaan herbal untuk mengobati penyakit merupakan sebagian besar pembahasan dalam Kitab Ayurveda.
Pada 1000 SM, setelah kemunculan periode Weda, sistem pengobatan tradisional India mulai dikenal sebagai Ayurveda, yang berarti "pengetahuan lengkap untuk umur panjang".
Dua teks yang paling terkenal milik padepokan Charaka dan Sushruta. Keduanya muncul pada 600 SM. Fondasi awal Ayurveda dibangun pada sintesis praktek herbal tradisional bersama-sama dengan penambahan besar konseptualisasi teoritis, nosologies baru dan terapi baru yang mucul pada sekitar 400 SM.  Kemudian pengobatan di India juga dipengaruhi oleh ajaran Budha.
Kitab kuno Ayurvedic menyebutkan delapan cabang kedokteran: kāyācikitsā (penyakit), śalyacikitsā (operasi termasuk anatomi), śālākyacikitsā (mata, telinga, hidung, dan penyakit tenggorokan), kaumārabhtya (pediatri), bhutavidya (roh obat), dan Agada tantra (toksikologi), rasayana (ilmu peremajaan), dan Vajikarana (aphrodisiacs, terutama untuk laki-laki). Terlepas pembelajaran ini, siswa dari Ayurveda diharapkan untuk mengetahui sepuluh seni yang sangat diperlukan dalam penyusunan dan penerapan obat yaitu distilasi, keterampilan operasi, memasak, hortikultura, metalurgi, pembuatan gula, farmasi, analisis dan pemisahan mineral, peracikan logam, dan persiapan alkalis.

Yunani
Yunani kuno, seperti dengan Roma Kuno dan Mesir Kuno, memainkan peran penting dalam sejarah medis. Yang paling terkenal dari semua dokter Yunani Kuno adalah Hippocrates. Pada 1200 SM, Yunani Kuno berkembang di segala bidang baik perdagangan, pertanian, militer, pelayaran, dll. Pengetahuan mereka tentang obat dikembangkan sesuai kondisi tersebut.
Dewa mendominasi kehidupan orang-orang Yunani. Kejadian alam dijelaskan karena kekuatan dewa. Meskipun demikian dunia media Yunani Kuno tidak sepenuhnya didasarkan pada dewa, mereka mulai mencoba mencari penjelasan alami mengapa seseorang mendapat sakit dan meninggal.
Orang-orang Yunani telah belajar kedokteran 1000 tahun sebelum kelahiran Yesus Kristus. Dalam 'Iliad' oleh Homer, tentara yang terluka dirawat oleh dokter dan dalam sebuah kisah pemimpin Yunani yang bernama Menelaus, dirawat karena luka panah di lengan oleh dokter di Machaon.
Namun, tidak semua orang Yunani Kuno pergi ke dokter ketika sakit. Masih banyak dari mereka yang percaya akan para dewa. Kuil Dewa Apollo yang dianggap sebagai penyembuh berada di Delphi dibangun pada abad ke 6 SM. Kemudian banyak mayarakat Yunani kuno beralih ke Dewa Asclepios untuk meminta bantuan penyembuhan. Tempat yang disebut Asclepeia dibangun bagi mereka dalam kesehatan yang buruk. Tempat ini seperti kuli dan di sini orang datang untuk mandi, tidur dan bermeditasi. Kaum miskin juga diizinkan untuk mengemis uang di bangunan ini. Mereka yang pergi ke asclepeias diharapkan untuk meninggalkan persembahan kepada Asclepios. Sistem kuil ini dijalankan oleh para imam. Pasien di Asclepeias didorong untuk tidur karena diyakini bahwa selama tidur mereka akan dikunjungi oleh Dewa Asclepios dan dua putrinya, Panacea dan Hygeia. Kunjungan ketiganya ini diharapkan untuk menyembuhkan semua penyakit.

 Persembahan Telinga Emas Untuk Dewa Aclepios Dari Seorang Wanita Bernama Fabia Secunda Karena Penyakit Di Telinganya Telah Sembuh
Romawi
Gladiator sering terluka bahkan kadang-kadang luka parah. Para dokter harus memperlakukan mereka dengan baik dan belajar tentang tubuh manusia. Galen (200/216-129 SM), merupakan seorang dokter Yunani terkemuka mulai membedah hewan untuk melanjutkan penelitiannya. Galen percaya bahwa monyet yang berjalan seperti manusia, dengan dua kaki, kemungkinan besar akan memberikan para ilmuwan npengetahuan yang dapat diterapkan pada manusia.
Galen, yang pindah dari Yunani ke Roma pada 162 SM, menjadi seorang ahli anatomi manusia. Dia adalah seorang dosen populer dan menjadi dokter paling terkenal dan dicari. Konsul Flavius ​​Boethius, salah satu pasiennya, memperkenalkannya kepada pengadilan kekaisaran dan ia segera menjadi dokter pribadi Kaisar Marcus Aurelius '.
Setelah Galen tidak lagi membedah hewan, ia membedah mayat, seperti mayat seorang penjahat yang digantung, serta beberapa badan yang digali di kuburan korban banjir. Meski begitu, ia membuat beberapa kesalahan ketika menganalisis bagaimana tubuh manusia bekerja.
Galen menulis beberapa buku medis, di mana ia memaparkan pengetahuan yang sangat baik dari struktur tulang. Dia menyadari bahwa otak memberitahu otot apa yang harus dilakukan ketika ia memotong sumsum tulang belakang dari babi.
Teori medis dulu kadang-kadang sangat dekat dengan teori yang kita kenal sekarang. Marcus Terentius Varro (116 SM - 27 SM) menyakini bahwa penyakit disebabkan oleh miniatur makhluk terlalu kecil untuk mata telanjang dapat melihatnya (bakteri dan virus yang terlalu kecil untuk dilihat). Sementara yang lainnya “masih menatap langit”, Crinas dari Massilia yakin bahwa penyakit disebabkan oleh bintang-bintang. Lucius Junius Moderatus Columella (4M- sekitar tahun 70 M), seorang penulis pertanian, penyakit berasal dari uap rawa. Banyak dari keyakinan ini berlaku sampai beberapa ratus tahun kemudian.
Peralatan Medis Ditemukan di Jerusalem Yang Digunakan Pada 40 SM- 400SM
Sumber:



Dunia Kedokteran Pada Masa Kuno Dunia Kedokteran Pada Masa Kuno Reviewed by pkn4all on November 14, 2015 Rating: 5

Kehidupan Pernikahan Bangsa Mesir Kuno

November 09, 2015
Biasanya para pria dalam masyarakat Yunani Kuno menikah saat memasuki usia 30 tahunan, tidak demikian dengan pria Mesir Kuno. Mereka menikah saat usia masih muda sekitar 20 tahunan, sedangkan perempuan Mesir kuno pada usia yang lebih muda, sekitar 15 tahunan. Perempuan Mesir Kuno akan dianggap telah menikah apabila ia meindahkan barang-barang miliknya dari kediaman orang tuanya ke rumah seorang pria yang belum menikah. Demikian pula si perempuan juga ikut tinggal bersama pria itu. Kemudian perayaan upacara pernikahan akan dirayakan dengan meriah, karena masyarakat Mesir Kuno menyukai pesta.
Pria Yunani, terutama Athena akan menunda pernikahan selama mungkin, karena mereka tidak begitu mencintai perempuan dan ingin lepas dari tanggung jawab dalam kehidupan kemasyarakatan yang menginginkan akan keturunan atau ahli waris. Sementara pria Roma bersedia menikah meskipun tidak mencintai pengantin perempuannya. Sementara pria mesir beranggapan bahwa menikah karena cinta merupakan hal yang penting. Keromatisan pria mesir ini dibuktikan dengan membuat puisi untuk kekasihnya. Bagi mereka mereka terlebih dahulu harus jatuh cinta baru memutuskan untuk menikah.

Perempuan Yunani dan Romawi memerlukan persetujuan wali mereka untuk menikah. Demikian pula apabila ada seorang budak yang akan menikah, maka terlebih dahulu ia harus mendapatkan pembebasan dari majikannya. Meskipun pernikahan harus dilandasi oleh cinta, tetapi juga diperlukan izin dari orang tua. Pihak orang tua perempuan tidak akan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan “pengembala babi”, sebuah istilah untuk menggambarkan masyarakat berstatus sosial rendah. Apabila orang tua sudah memiliki calon, maka tidak jarang mereka akan menikahkan anak gadisnya yang masih di bawah umur.
Jika ada seorang pria dan perempuan yang dianggap telah memiliki usia matang tetapi belum menikah dan tinggal bersama sedangkan hubungan darah mereka sepupu maka mereka dianggap telah menikah tanpa perlu izin hukum. Negara memang tidak terlibat dalam urusan pernikahan warganya, demikian pula dengan perceraian. Proses perceraian dapat terjadi apabila salah satu pihak yang memulai dengan alasan rusaknya hubungan pernikahan. Meskipun demikian perjanjian atau surat perceraian memang ada. Seorang perempuan yang pernah bercerai harus menunjukkan dokumen tersebut ke calon suami barunya apabila ingin menikah kembali.
Proses perceraian memang cukup sederhana, namun pembagian aset menjadi masalah yang rumit. Mantan istri berhak mengambil barang apapun untuk menjadi miliknya, seperti pakaian, perhiasan, dsb. Para perempuan akan mempertahankan asetnya yang dimiliki sebelum menikah seperti tanah, bangunan, budak, dsb sehingga tidak akan dapat dibagi dengan mantan suaminya. Jika perempuan tersebut sebelumnya tidak memiliki harta, maka mantan suami harus tetap memberikan nafkah sampai mantan istrinya itu menikah kembali.
Terdapat kontrak pernikahan dalam tradisi masyarakat Mesir Kuno. Pada masa Dinasti ke-21 yang berlangsung selama 1.000 tahun akan ada perjanjian pra pernikahan apabila ada seorang yang sangat kaya menikah dengan orang miskin. Terdapat dua jenis kontrak pernikahan. Pertama, pria memberikan sejumlah uang kepada keluarga pengantin perempuan. Ini bertujuan sebagai “uang kompesasi” karena sang ayah perempuan akan kehilangan tenaga anak gadisnya. Uang diberikan sebagai tanda bahwa sang pria serius ingin menikah sang perempuan. Uang tersebut merupakan bukti perjanjian kesepakatan kedua belah pihak. Nilai uang yang diberikan beragam, mulai dari terendah yaitu setengah deben tembaga (setara dengan seperempat biaya sepasang sandal) sampai yang tertinggi yaitu 2 perak deben (setara dengan harga seorang budak perempuan).
Kedua,disebut token, yaitu memberikan berbagai barang atau peralatan kepada keluarga pengantin perempuan. Masyarakat dari kelas sosial atas bisanya hanya menggunakan perjanjian kontrak pertama. Dengan adanya perjanjian pernikahan maka apabila seorang perempuan memutuskan untuk bercerai maka ia harus mengembalikan uang perjanjian itu ditambah denda.
Apabila seorang pria meninggal dunia, maka ahli waris wajib memberikan penguburan yang sesuai. Sedangka propertinya akan dibagi sesuai hukum, yaitu:
1. Istri menerima sepertiga dari harta suaminya.
2. Jika sang istri meninggal, maka sepertiga harta tersebut akan dibagi untuk anak-anak dari suaminya itu
3. Jika tidak maka suami dan istri sepakat bahwa harta dibagikan untuk anak-anak atau untuk orang lain.
Aturan pernikahan bangsa Mesir kuno berdasarkan aturan sosial dan ekonomi dalam masyarakat, bukan hukum negara. Seorang perempuan memerlukan izin untuk menikah dari orangtuannya hingga Dinasti ke-26. Sementara pada seperempat periode Ptolemaic pernikahan diantara saudara kandung merupakan sesuatu yang legal. Secara garis besar, ciri pernikahan bangsa Mesir Kuno adalah sebagai berikutL
1. Pernikahan yang monogami.
2. Orang-orang menikah sesuai kelas sosial mereka. Kecuali dalam Periode Ptolemaic mereka menikah dengan sesama keluarga mereka.
3. Pria dan perempuan mempertahankan kepemilikan terpisah dari setiap harta yang mereka bawa saat pernikahan.
4. Jika salah satu pihak memulai bercerai. Tidak perlu ada alasan.
5. Seorang istri pada umumnya berhak akan sepertiga dari harta suaminya ketika ia meninggal. Di luar itu, pria dan perempuan umumnya akan membagi harta mereka untuk anak-anaknya

Sumber:
Kehidupan Pernikahan Bangsa Mesir Kuno Kehidupan Pernikahan Bangsa Mesir Kuno Reviewed by pkn4all on November 09, 2015 Rating: 5

Sepuluh Buku Tertua Di Dunia

November 01, 2015
Tradisi Menulis dan sastra diperkirakan telah ada sejak 7000-4000 tahun SM. Media penulisan yang digunakan juga beragam. Mulai dari tanah liat, sutra, tembikar, papirus, bahkan meti mati. Lalu apakah buku tertua di dunia ini? Berikut 10 buku tertua di dunia yang berhasil ditemukan:

1.   Madrid Codex
Usia       : 494 Tahun
Ditemukan di Spanyol pada 1860-an, Madrid Codex - juga dikenal sebagai Tro-Cortesianus Codex - adalah salah satu buku yang ditemukan pada periode pra-Columbus di daerah kebudayan Maya sekitar 900-1521 Masehi.
Kemungkinan besar diproduksi di Yucatán, buku ini ditulis dalam bahasa Yucatecan, kelompok bahasa Maya yang meliputi daerah Yucatec, Itza, Lacandon dan Mopan. Para ahli tidak setuju mengenai tanggal yang tepat diciptakannya Madrid Codex, meskipun dikatakan oleh beberapa ahli bahwa buku ini telah dibuat sebelum penaklukan Spanyol pada abad ke-16. Buku ini saat ini berada di Museum Museo de América di Madrid, Spanyol.


2.   The Gutenberg Bible
Usia : 600 Tahun
The Gutenberg Bible, juga dikenal sebagai  “The 42-Line Bible” (Alkitab deret ke-42). Buku kuno ini terdaftar oleh Guinness Book Of World Records sebagai Buku tertua di dunia yang telah menggunakan mekanis cetak. Salinan pertama buku ini dicetak pada tahun 1454-1455 Masehi.

Buku ini dicetak oleh Johannes Gutenberg, di Mainz, Jerman, dianggap buku tertua karena dicetak menggunakan tipe bergerak di Dunia Barat - meskipun di Cina sudah ada contoh buku cetak berabad-abad sebelumnya, seperti Diamond Sutra. Ada 48 salinan asli yang keberadaan telah diketahui, dari semuanya itu hanya 21 yang lengkap. Salah satunya ada di Perpustakaan Umum New York.
3.   The Celtic Psalter
Usia         : 938 Tahun
The Celtic Psalter atau Mazmur Celtic adalah diskripsi dari Scotland’s Book of Kells. Buku Mazmur berukuran saku sekarang bertempat di Universitas Edinburgh, di mana pertama kali ditampilkan di publik pada tahun 2009. Buku ini dianggap telah diciptakan pada abad ke-11, sehingga menjadi buku tertua di Skotlandia.

4.   Diamond Sutra
Usia       : 1.145 Tahun
Merupakan sebuah teks suci milik agama Buddha, Diamond Sutra dianggap buku cetak tertua yang ada di dunia hingga saat ini.  Buku ini ditemukan dalam dinding  gua di Cina bersama dengan bahan cetak lainnya, buku ini terdiri dari karakter Cina, dicetak pada gulungan kertas berwarna abu-abu, dibungkus bersama galah kayu. Buku itu disalin oleh seorang pria bernama Wong Jie, pada Mei 868 Masehi, atas perintah dari orang tuanya yang dicatat pada akhir teks.

5.   Siddur, Jewish Prayer Book
Usia       : 1.173 Tahun
Buku ini merupakan sebuah buku doa milik umat Yahudi bertanggal tahun 840 M. Ditemukan kembali pada tahun 2013. Dan selama kurun waktu tahu tersebut telah ditemukan sebanyak 3 buah buku Siddur. Perkamen lengkap, masih mengikat dalam bentuk aslinya, buku ini mengandung vokal Babelanion yang mirip dengan bahasa Inggris kuno atau abad pertengahan. Hal ini memungkinkan para ahli untuk mengklarifikasikan buku ini ke zaman Geonim – Masa Babelanion dan Kepemimpinan Talmud selama abad pertengahan.


6.   Book Of Kells
Usia   : 1.213 Tahun
Kitab Kells disimpan di College Library Trinity di Dublin, Irlandia, dan dianggap telah diciptakan oleh para biarawan Celtic sekitar tahun 800 M. Buku ini merupakan naskah Injil yang ditulis dalam bahasa latin, yang berisi 4 Ijil Perjanjian Baru.


7.   St  Cuthbert Gospel
Usia   : 1.315 Tahun
Sampai sekarang buku tertua di dunia yang berhasil ditemukan dalam kondisi utuh yaitu St. Cuthbert Gospel atau Injil St. Cuthbert. Buku ini dibeli oleh British Library pada tahun 2012 seharga £ 9.000.000 sebagai bagian dari kampanye penggalangan dana. Buku itu dikuburkan bersama St Cuthbert, pemimpin awal Kristen Inggris, di pulau Lindisfarne off Northumberland, pada sekitar tahun 698 M. Setelah dapat selamat dari penaklukan Viking, buku ini pindah ke Durham untuk menghindari perampasan dari bangsa Viking, sehingga dapat selamat dari kehancuran. Buku itu lagi ditemukan kembali pada tahun 1104 M, dengan diberikan tambahan cover sebagai sampulnya.


8.   Nag Hammadi Library
Usia       : 1.693 Tahun
Dianggap sebagai buku tertua di dunia dalam kondisi masih terjilid. 13 naskah buku ini masih terjilid dalam kayu papirus/lontar. Ditemukan pada tahun 1945, terkubur di dalam stoples yang tertutup rapat, oleh seorang pria lokal di kota Nag Hammadi di Upper Egypt. Buku ini berisi teks Gnostik, yang bertanggal sekitar paruh pertama abad ke-4 Masehi. Ditulis dalam bahasa Koptik, yang naskah diduga disalin dari bahasa Yunani. Nag Hammadi codex saat ini dapat ditemukan di Museum Koptik di Kairo, Mesir.



9.   Pyrgi Gold Tablets
Usia       : 2.513 Tahun
Ditemukan pada tahun 1964 dalam penggalian tempat pengasinagn di Kota kuno Pyrgi, Italia. Buku ini berwujud tiga lepengan emas yang diperkirakan berasal dari periode tahun 500 SM. Tepi dari lempengan ini terdapat lubang. Para ahli berpendapat bahwa ketika lempengan itu pernah terjilid. Dua ditulis dalam teks Etruscan, dan satunya ditulis dalam Phoenician. Buku ini merupakan dedikasi dari Raja Thefarie Velianas untuk dewi Astarte Fenisia. Buku emas ini sekarang ditampilkan di Museum Nasional Etruscan di Roma, Italia.

10.       Etruscan Gold Book
Usia   :         2.673 Tahun

Dianggap buku multi-halaman teryua di dunia yang berasal sekitar tahun 660 SM. Etruscan Gold Book ditemukan 70 tahun yang lalu pada saat menggali kanal dari Sungai Struma di Bulgaria. Buku ini dibuat dari 6 lembar emas 24 karat, diikat/dijilid dengan cincin. Pelatnya ditulis dalam karakter Etruscan, dan juga terdapat gambar kuda, penunggang kuda, sebuah Siren, kecapi, dan prajurit. Buku itu disumbangkan ke Museum Sejarah Nasional Bulgaria di Sofia, oleh donor anonim berusia 87 tahun. Etruria adalah ras kuno orang-orang yang bermigrasi dari Lydia - saat ini menjadi bagian dari wilayah Turki modern - menetap di Italia tengah hampir 3000 tahun yang lalu.

Sumber:

wikepedia 
Sepuluh Buku Tertua Di Dunia Sepuluh Buku Tertua Di Dunia Reviewed by pkn4all on November 01, 2015 Rating: 5
ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.