Seo Services
Seo Services

Upeti, antara Harta Taklukan dan Kenyataan Sejarah

Juni 23, 2016
Biasanya kita diceritakan tentang upeti yang harus dibayarkan oleh kerajaan yang takluk kepada kerajaan pemenang perang. berupa emas, permata, hasil tambang, atau kekayaan lain yang dimiliki oleh kerajaan tersebut untuk menyenangkan raja besar penakluk. apabila dianggap kurang atau gagal menyetor upeti, risikonya bisa terjadi perang susulan atau tindakan hukuman lainnya karena dianggap membangkang terhadap kerajaan penakluk.
Qing dynasty received horse tribute
Kaisar Qianlong menerima utusan Kazakhs yang kalah perang dengan kuda sebagai upeti

Sekilas terlihat jelas duduk perkaranya. tetapi apakah memang urusan upeti itu betul hanya demikian adanya antara pemenang perang dan kerajaan taklukan?

Ternyata banyak yang berbeda. terkadang penamaan "upeti" saja adalah alasan politis semata dan yang sebenarnya terjadi sama sekali berbeda. bukan pajak, bukan pula jatah preman, tetapi pada beberapa kasus ternyata adalah metode transaksi alias perdagangan.

Nah, lo. Bingung?
Firaun atau Paraoh mesir menerima upeti dari suku-suku dan kerajaan lain di sekitarnya

Jadi begini. mengambil contoh dinasti China, mereka sebagai kekaisaran besar menganggap dirinya sebagai pusat peradaban. menurut pandangan mereka di luar dari kekaisaran mereka semuanya adalah bangsa barbar tidak beradab. karena itu baik bahasa, tulisan, karya seni dan budaya yang unggul semua dimiliki oleh kekaisaran. pembenaran keunggulan itu adalah diterimanya atau tersebarnya seni budaya mereka ke peradaban lain di sekitarnya.

Konsekuensi dari pandangan tersebut membuat kekaisaran China tidak mengakui adanya peradaban lain yang bisa membuat produk yang lebih unggul dari mereka. karena itu terjadi kebingungan ketika mereka membutuhkan produk atau barang yang harus di import dari luar karena ternyata tidak bisa mereka buat atau produksi sendiri di dalam negeri.

Seperti halnya kuda asia tengah yang lebih kuat, berbagai batu permata, atau berbagai jenis armor dan persenjataan dari barat yang dibawa lewat jalur sutra. hal ini berpotensi membuat malu kekaisaran karena harus mengakui kalau ada peradaban lain yang bisa memproduksi barang yang lebih unggul daripada mereka. sehingga mau tidak mau harus mengakui adanya saingan yang dalam beberapa hal bisa dibilang selevel atau sederajat dengan mereka.
Ottomans tribute ceremony
Sistem upacara upeti yang juga lumrah berlangsung pada kerajaan di mesopotamia

Karena itu untuk menyelamatkan muka, sistem "upeti" pun dirubah. bagi rakyat awam mereka sekedar melihat terjadinya upacara megah satu atau beberapa kali dalam setahun dimana kaisar akan menerima rombongan besar dari banyak kerajaan luar yang semuanya membawa harta kekayaan mereka sebagai upeti. tampak kemegahan dari kekaisaran yang membuat rakyatnya senang dan bangga. tetapi hal ini hanyalah sebuah kedok politis.

Pada kenyataannya, jauh hari sebelum upacara pemberian upeti tersebut berlangsung utusan kedua belah pihak akan bertemu secara rahasia. dari sisi kekaisaran akan menyerahkan daftar barang yang mereka butuhkan. lalu dari sisi kerajaan luar mereka akan menyanggupi entah sebagian atau keseluruhan dari permintaan tersebut. mereka juga bebas menawarkan produk lain yang mungkin baru tahun ini mereka produksi.

Bukan gratisan, pihak kerajaan luar juga menyerahkan daftar barang yang mereka inginkan. lalu terjadilah tawar menawar agar terjadi kesepakatan jumlah dan nilai yang dirasa adil. seekor kuda ditukar dengan segulung sutra atau batu permata ditukar dengan pakaian mewah dan perhiasan. setelah deal kedua belah pihak kemudian menyiapkan barang-barang tersebut.

Dalam upacara penyerahan upeti, pihak kerajaan luar akan membawa upeti sesuai yang dijanjikan. biasanya simbolis tidak beli 1000 kuda lalu dijejerkan semua, tetapi beberapa saja asalkan memenuhi kriteria meriah, megah dan mewah. lalu setelah diterima, dengan alasan karena "kemurahan hati" sang kaisar maka kekaisaran sudi membalas pemberian upeti tersebut dengan "hadiah" yang setimpal.

Bagi rakyat awam dan pengunjung dari jauh, hal ini tampak luar biasa sekali. kekaisaran tidak sekedar terima upeti yang merupakan haknya tetapi juga dibalas dengan hadiah yang lebih besar dari pemberian negara taklukan. sekilas pihak kekaisaran terlihat bagaikan pihak yang betul-betul kuat dan kelebihan harta sampai merasa perlu dibagi-bagi kepada kerajaan taklukan.
Upacara persembahan upeti dari kerajaan Numibia kepada Mesir kuno ribuan tahun silam

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah murni transaksi. upeti dan hadiah jejadian atau drama politis bohong-bohongan ini memang bertujuan untuk menjaga dan mendongkrak prestise pemerintah. tentu isi "hadiah" yang diberikan oleh kaisar sesuai dengan permintaan dari kerajaan luar sebagai barteran dari barang yang mereka bawa sebagai upeti.

Sistem ini sendiri memacu ekonomi karena mendorong perdagangan sehingga banyak kerajaan luar yang sudi mengaku "tuduk" terhadap kekaisaran. tentu mereka sekedar tunduk-tundukan di atas kertas dan kedua pihak memahami hal tersebut. walaupun tunduk tetapi kekaisaran tidak punya kuasa apapun terhadap kerajaan luar. hal ini tidak lebih dari pura-pura agar bisa melakukan perdagangan.

Lucunya klaim terhadap kerajaan yang "tunduk" ini di era modern dipakai sebagai dasar pembenaran terhadap luasnya wilayah yang dikuasai oleh suatu dinasti. padahal luasnya kekuasaan de facto yang sebenarnya dimiliki tentu tidak meliputi kerajaan yang sekedar tunduk untuk urusan dagang semata. mereka tokh hanya tunduk di atas kertas saja bukan secara politis atau militer.
babylonia royal tribute
Rombongan kerajaan luar membawa berbagai macam upeti untuk kerajaan Babylonia kuno

Peradaban lalu mulai dari Sumeria kuno, Akkadia, Babylonia di mesopotamia ataupun Romawi di eropa menggunakan sistem barter dan upeti yang sama ketika berhadapan dengan kerajaan lain atau suku barbar. barang dari kerajaan luar atau suku barbar oleh Romawi diakui sebagai upeti, sedangkan barang yang sebenarnya dibeli diakui sebagai hadiah dari Romawi kepada kerajaan luar atau suku barbar.

Mungkin sistem upeti yang tertua digunakan oleh firaun mesir dalam perdagangan dengan kerajaan lain seputar mediterania. sama-sama berunsur politis untuk menjaga popularitas pemerintah. dalam sejarah, kerajaan kecil sekalipun jarang ada yang benar-benar tunduk kecuali dikalahkan dalam perang. membuktikan bahwa kebebasan mengatur dan menentukan nasib sendiri adalah hal yang hakiki pada semua bangsa.


Upeti, antara Harta Taklukan dan Kenyataan Sejarah Upeti, antara Harta Taklukan dan Kenyataan Sejarah Reviewed by pkn4all on Juni 23, 2016 Rating: 5

Legenda Kuno Negeri Shambhala

Juni 23, 2016
Shambhala, yang adalah sebuah kata dari Sansekerta yang berarti "tempat damai" atau "tempat diam". Terpat tersebut merupakan surga mitos yang dibicarakan dalam teks-teks kuno, termasuk Kalachakra Tantra dan kitab-kitab kuno dari budaya Zhang Zhung yang mendahului Buddhisme Tibet di Tibet barat. Menurut legenda, di tanah ini hanya yang berhati murni dapat hidup, tempat di mana cinta dan kebijaksanaan serta dimana orang kebal terhadap penderitaan dan usia tua.

Shambhala dikatakan tanah seribu nama, atau Tanah Terlarang, Tanah Air Putih, Tanah Spirits Radiant, Tanah Api Hidup, Tanah para Dewa Hidup dan Land of Wonders. Agama Hindu menyebutnya Aryavartha, bangsa Cina menyebutnya sebagai Hsi Tien, Surga Barat dari Hsi Wang Mu; Rusia menyebutnya sebagai Belovoyde. Hampir seluruh wilayah di Asia menyebut Shambhala sebagai Shangri-la.
Legenda Shambhala dikatakan berasal dari ribuan tahun yang lalu dan berasal  dari yang ada di berbagai teks kuno. Keyakinan Bon di Tibet menyebutkan bahwa tanah Shmabhala terkait erat dengan Olmolungring. Teks Hindu seperti Vishnu Purana menyebutkan Shambhala sebagai tempat kelahiran Kalki, inkarnasi terakhir dari Dewa Wisnu yang akan mengantar Golden Age baru. Mitos Buddha menyatakan bahwa Shambhala merupakan adaptasi dari mitos Hindu sebelumnya. Namun, teks yang membahas Shambhala pertama kali secara luas adalah Kalachakra.
Kalachakra mengacu pada ajaran esoterik kompleks dan canggih serta praktek dalam agama Buddha Tibet. Shakyamuni Buddha dikatakan telah mengajarkan Kalachakra atas permintaan Raja Suchandra Shambhala.
Konsep Shambhala memainkan peran penting dalam ajaran agama Tibet, dan memiliki relevansi khusus dalam mitologi Tibet tentang masa depan. Kalachakra bernubuat bahwa kerusakan bertahap manusia sebagai ideologi materialisme menyebar di atas bumi. Ketika orang barbar yang mengikuti ideologi buruk ini bersatu di bawah seorang raja yang jahat dan berpikir untuk menaklukkan pegunungan bersalju Shambhala. Bangsa barbar akan menyerang Shambhala dengan tentara yang besar dilengkapi dengan senjata yang mengerikan. Kemudian raja Shambhala akan muncul dari Shambhala dengan pasukan besar untuk mengalahkan "kekuatan gelap" dan mengantar Golden Age di seluruh dunia.
Selama berabad-abad, banyak penjelajah dan pencari kebijaksanaan spiritual telah memulai ekspedisi untuk mencari surga mitos Shambhala, dan sementara banyak yang mengklaim telah menemukannya tetapi tidak ada bukti keberadaannya atau bisa menentukan lokasi fisiknya pada peta, namun mereka menyebutkan Shambhala berada di daerah pegunungan Eurasia.
Teks kuno Zhang Zhung mengidentifikasi Shambhala dengan Lembah Sutlej di Punjab atau Himachal Pradesh di India. Bangsa Mongolia mengidentifikasi Shambhala berada di lembah tertentu di Siberia selatan. Cerita rakyat penduduk Altai meyakini bahwa Gunung Belukha sebagai pintu gerbang ke Shambhala. Cendekiawan Buddhis modern tampaknya menyimpulkan bahwa Shambhala terletak di jangkauan yang lebih tinggi dari Himalaya di apa yang sekarang disebut Pegunungan Dhauladhar yang ada di sekitar Mcleodganj. Beberapa legenda mengatakan bahwa pintu masuk ke Shambhala tersembunyi di dalam biara yang ditinggalkan di Tibet dan dijaga oleh makhluk yang dikenal sebagai Wali Shambhala.

Untuk beberapa fakta bahwa Shambhala tidak pernah ditemukan memiliki penjelasan yang sangat sederhana - banyak yang percaya bahwa Shambhala terletak di tepi realitas fisik, antara jembatan yang menghubungkan dunia ini dengan dunia lain. Sementara banyak menyakini bahwa Shambhala sebagai subyek fantastis mitos dan legenda.
Legenda Kuno Negeri Shambhala Legenda Kuno Negeri Shambhala Reviewed by pkn4all on Juni 23, 2016 Rating: 5

Baju Pelindung yang terbuat dari kain, adakah dalam sejarah?

Juni 22, 2016
Linothorax, alias Lino (Linen) dan Thorax (Breasplate). kurang lebih memang secara harafiah artinya pelindung dada dari bahan linen. tidak termasuk dalam pembagian besar armor-armor lainnya karena sifatnya gado-gado atau campuran dengan scale armor dan lamellar armor. pemakainya yang paling populer adalah tokoh berikut :
alexander the great
Alexander the Great atau Al-Iskandar, Penguasa 3 Dunia Peradaban Awal Manusia

Seperti yang kita ketahui, Alexander raja Macedonia bukanlah orang susah. dia bisa beli armor atau baju pelindung tipe apapun yang dia mau, tapi dia justru mengenakan campuran antara kain linen dan logam karena dirasa lebih superior.

Padahal di zaman itu adalah umum untuk mengenakan pelindung yang terbuat seutuhnya dari  perunggu. salah satu keunggulannya adalah beratnya yang lebih ringan dan bentuknya yang mau mengikuti bentuk badan setelah terkena panas tubuh.
muscle cuirass
Muscle Cuirass terbuat dari logam perunggu yang juga populer

Selain itu faktor penting lain yang menjadi pertimbangan adalah proteksinya yang nyaris sama atau terkadang lebih superior daripada tipe armor perunggu atau bahan lainnya. sedangkan kelebihan lainnya adalah lebih tahan panas daripada bahan perunggu yang terkadang seakan menjadi oven bagi pemakainya ketika digunakan di bawah terik matahari dan kondisi gersang.

Hal ini membuatnya linothorax menjadi populer sebab lebih adem dan ringan, walaupun beberapa yang skeptis tetap menggunakan cuirsass dari perunggu karena lebih yakin dengan proteksinya.
pasukan yunani dengan linothorax
Linothorax populer di seluruh penjuru yunani kuno dan tersebar ke belahan dunia lain.

Pengujian modern pun menemukan fakta yang sama. lipatan linen setebal 1 cm mampu menahan tebasan senjata tajam ataupun penetrasi anak panah sama baiknya dengan proteksi dari logam. praktis linothorax ini memberikan proteksi yang sama dengan berat yang lebih ringan, lebih adem dan lebih nyaman dikenakan. what's not to like? kata orang bule.

Linothorax juga mendongkrak kemampuan berkuda pemakainya sebab berat yang harus ditanggung oleh kuda menjadi lebih ringan. juga memudahkan dalam bertempur sebab armornya lebih fleksibel. yang paling menentukan tentu adalah kemampuan mereka untuk terus bertempur di iklim panas alih-alih pingsan sebab muscle cuirass mereka sudah panas bagai panggangan.
test linothorax modern
Salah satu pengujian di era modern, betul tahan panah bahkan dari jarak dekat

Hanya saja kain linen ini tentu tidak anti air dan gampang kotor. justru bahannya menyerap keringat, karenanya membuat adem. sayangnya hal tersebut juga menjadikannya gampang bau dan kemudian sumber penyakit kulit. ada pula resiko menjadi berat apabila basah dan bisa busuk karena jamuran. karena itu lebih cocok di iklim panas yang curah hujannya sedikit.


Baju Pelindung yang terbuat dari kain, adakah dalam sejarah? Baju Pelindung yang terbuat dari kain, adakah dalam sejarah? Reviewed by pkn4all on Juni 22, 2016 Rating: 5

7 Suku Kuno Yang Masih Hidup Di Hutan Hujan

Juni 22, 2016

1.          Huli

Ada sekitar 136.000 Huli dan mereka adalah orang-orang asli Papua New Guinea. Mereka telah tinggal di daerah dataran tinggi di Pulau Laut Selatan. Bangsa ini telah tinggal sekitar 1.000 tahun dan hal yang paling dikenal dari mereka adalah warna – warna cerah cat yang menghias kuliat mereka. Mereka berbahasa Inggris,  Tok Pisin dan bahasa Huli. Orang Eropa baru menemukan mereka pada tahun 1935.

2.          Yanomami
Merupakan satu suku dari hutan hujan. Jumlah mereka hanya ada sekitar 35.000. beberapa dari mereka tinggal di 200 - 250 desa di hutan hujan Amazon. Mereka memiliki banyak piercing untuk meniru binatang liar, selain itu juga kemampuan bertahan hidup terhadap serangga yang berbahaya di Brasil. Gaya hidup mereka masih berburu-pengumpul, tetapi juga horticulturalists. Di dalam struktur masyarakatnya terdapat pembagian kerja, perempuan tinggal di rumah merawat tanaman dan anak-anak sementara laki-laki pergi berburu. Biasanya seorang gadis akan menikah segera setelah mereka mencapai pubertas.
3.          Cashinahua
Jumlah mereka sangat kecil, hanya ada 1.600 suku Cashinahua di Peru, lebih tepatnya mereka tinggal di Curanja yang ada di sungai Peru. Di Brazil ada sekitar 400 orang Cashinahua yang tinggal di Acre. Suku ini kebanyakan mati dibunuh atau dipaksa pergi dari tanah mereka perebutan perkebunan karet. Selain itu suku banyak yang mati karena penyakit yang dibawa oleh orang penjelajah barat. Meskipun Cashinahua hidup dalam masyarakat desa tradisional, mereka telah memeluk beberapa ornamen kehidupan modern, termasuk bertukar panah untuk senjata untuk berburu.
4.          Kayapo
Ini adalah salah satu suku yang terancam punah dari hutan hujan. Mereka tinggal di Bazin yang ada di wilayah Brazil Amazon. Jumlah mereka hanay ada sekitar 8.000 orang, dan dari tahun ke tahun hanya sedikit mengalami jumlah kenaikan. Mereka telah mengambil tindakan politik untuk mempertahankan kontrol dari tanah mereka. Mereka hidup dengan cara perladangan berpindah untuk menghindari depleting tanah dan memanfaatkan lebih dari 250 tanaman untuk makanan serta 650 tanaman obat. Suku Kayapo menghiasi tubuh mereka dengan cat dalam pola melingkar untuk mewakili matahari dan bulan, serta juga menggunakan simbol-simbol yang mewakili serangga dan lebah sebagai sumber pengetahuan leluhur mereka.
5.          Witoto
Orang-orang ini tinggal di Peru Utara dan tenggara Kolombia. Pada abad ke-20 M, jumlah mereka ada sekitar 50.000, tapi banyak dari mereka terbunuh karena konflik internal, oleh orang - orang yang mendirikan perkebunan karet atau penyakit. Sekitar 8.000 orang dari mereka pergi dari daerah aslinya. Suku Witoto terkenal karena drum sinyal rendahnya serta tanaman obatnya. Ada yang mengatakan bahwa mereka kanibal tapi tidak ada bukti kuat yang mendukung pernyataan ini. Mereka adalah petani besar tapi juga masih berburu dengan panah pukulan dan senjata modern lainnya.

6.          Pygmies
Merupakan salah satu suku asli dari benua Afrika. Ciri mereka adalah laki – lakinya biasanya memiliki tinggi tubuh yang relatif pendek dibandingkan tinggi rata –rata kebanyaka orang. Suku yang didefinisikan termasuk pygmy yaitu apabila dalam suatu kelompok dimana tinggi laki-lakinya kurang dari 150 cm. Dapat dikatakan kehidupan mereka penuh akan penderitaan, karena pernah terjadi genosida terhadap suku ini.

7.          Baka

Suku Baka tingga di hutan hujan di wilayah timur Kamerun, Gabon utara, selatan barat Republik Afrika Tengah dan Republik utara Kongo. Hampir mirip dengan suku Pygmies, tinggi rata – rata mereka sekitar kurang dari 1,52 meter (5 kaki) dan hidup semi-nomaden. Masyarakat sering memandang mereka dengan penuh dengan kecurigaan dan hidup terpinggirkan. Akibat deforestasi, habitat dan gaya hidup nomaden mereka mulai berkurang. Banyak anak muda dari suku ini yang memilih tinggal di kota.

7 Suku Kuno Yang Masih Hidup Di Hutan Hujan 7 Suku Kuno Yang Masih Hidup Di Hutan Hujan Reviewed by pkn4all on Juni 22, 2016 Rating: 5

Mitos prajurit jaman dulu dibiarkan mati kalau terluka dalam perang, benarkah?

Juni 21, 2016
Pernahkah anda bertanya, kalau jaman dahulu ada perang, apakah ada yang bertugas mengobati layaknya dokter modern?

Penulis sendiri pernah ditanyakan. "apakah di era itu sudah ada combat medic untuk mengobati prajurit yang terluka di medan perang?"

dokter prajurit jaman dulu
Salah satu lukisan tentang pengobatan luka perang oleh dokter masa lalu

Jawabnya ada tapi tergantung dari situasi. Seperti di jaman Romawi, apabila pasukan disiapkan dengan layak dan tidak terburu-buru biasanya selalu ada petugas kesehatan terlatih baik sewaan atau reguler. kalau beruntung memiliki komandan yang juga tokoh terkenal biasanya membawa serta sekelompok ahli pengobatan yang tentu diperbantukan juga untuk menangani luka prajurit.

Hanya saja para dokter ini biasanya di garis belakang dan tidak berada bersama-sama dengan pasukan di garis depan layaknya combat medic modern. karena itu yang terluka terpaksa dibiarkan swadaya sendiri ketika perang masih berlangsung. baru ketika sudah selesai maka akan digendong, dipapah atau didorong dengan gerobak untuk diobati di perkemahan.
dokter abad pertengahan, medieval doctor
Peragaan profesi dokter abad pertengahan

Kalau soal keahlian walaupun dunia masih primitif tapi beberapa dokter romawi sudah bisa melakukan operasi rumit seperti operasi katarak pada mata dengan peralatan mereka sendiri. jadi sebenarnya soal ilmu lumayan tinggi walaupun belum ada standar dan beberapa tindakan medisnya justru beresiko bagi pasien.

Lebih jauh lagi sejak ribuan tahun lalu bagi prajurit adalah penting untuk membawa rekan seperjuangan yang terluka untuk pulang ke kampung halamannya. kalau perlu sampai digotong ke rumahnya sekedar untuk tutup mata di sana. di berbagai peradaban dari informasi yang diketahui dari sisa tulang pemakaman adalah lumrah mendapati makan seorang prajurit tua yang sudah tidak lengkap anggota tubuhnya.
dokter gladiator, gladiator doctor
Jarang diketahui Gladiator yang terluka-pun mendapatkan perawatan medis

Hal ini menandakan bahwa para veteran ini walaupun cacat masih bisa hidup karena diurusi dengan layak oleh sanak keluarga, rekan mereka atau justru oleh penguasanya sebagai penghargaan. jadi di era lama pun walaupun tidak ada standar tapi orang yang terluka tidak begitu saja ditelantarkan oleh negara.

Bahkan gladiator yang statusnya mantan prajurit lawan atau budak saja langsung diobati oleh tenaga medis terlatih ketika terluka dalam pertandingan. karena untuk melatih mereka butuh investasi yang besar. bukan hanya gladiator yang berstatus tinggi atau terkenal bahkan yang tidak punya nama pun selalu diobat karena romawi menganggap mereka layaknya atlet yang berhak mendapat pengobatan.
 

Mitos prajurit jaman dulu dibiarkan mati kalau terluka dalam perang, benarkah? Mitos prajurit jaman dulu dibiarkan mati kalau terluka dalam perang, benarkah? Reviewed by pkn4all on Juni 21, 2016 Rating: 5

Tambang Prasejarah Eropa Dan Amerika

Juni 21, 2016
Pertambangan Prasejarah di Eropa:
Tambang batu zaman Neolitik Spiennes yang terbesar dan paling awal tambang di Eropa terletak di dekat dengan desa Walloon dari Spiennes, tenggara dari Mons, Belgia. Tambang ini aktif selama periode pertengahan dan akhir Neolitik  sekitar tahun 4300 SM – 2200 SM.
Di Inggris tambang batu masa Neolitik yang terkenal ada di Grimes Graves. Tambang ini aktif sekitar tahun 3000 SM sampai 1900 SM. Diperkirakan tambang ini telah menghasilkan sebanyak 60 ton nodul batu api yang berhasil dibawa ke permukaan. Diperkirakan 60 ton batu tersebut bisa menghasilkan sebanyak 10.000 kapak batu polesan yang menjadi produk utama tambang ini. Ekstrapolasi seluruh situs tambang kuno ini menunjukkan bahwa Graves Grime mungkin telah menghasilkan sekitar 16.000- 18.000 ton batu di kedalaman 433 kaki.

Di Prancis, Richard Ridgley membuat catatan mengenai Lembah Castelmerle di Dordogne, yang menjadi jatung perdagangan komersial pa periode Palaeolithic. Arkeologi telah menemukan apa yang tampaknya menjadi pabrik skala besar bagi pembuatan manik dengan menggunakan gading berbulu raksasa dari Czechoslavakia, yang diperkirakan aktif pada 35.000 SM. Puluhan ribu manik-manik yang diolah dan bahkan ditenun menjadi pakaian diperkirakan telah dbuat di pabrik ini. Manik – manik tersebut berukuran standar 6 mm, dan diproduksi oleh para perempuan. Manik-manik serupa seoerti ini juga telah ditemukan di Rusia.
Di Austria lebih tepatnya di daerah Hallstatt terdapat lokasi tambang garam tertua di dunia yang memproduksi garam selama 7.000 tahun. Lokasinya terletak di pegunungan tinggi di atas desa Hallstatt di wilayah Salzkammergut dari Upper Austria. Diyakini bahwa manusia masa Neolitik memperoleh garam dari tambang ini. Artefak arkeologi yang ditemukan di sekitar tambang tersebut berasal dari tahun 5000 SM.

Pertambangan Prasejarah di Amerika
Arkeolog dari University of Chile telah menemukan sebuah tambang besi oksida berusia 12.000 tahun di utara negara Peru. Para peneliti mengatakan tambang ini adalah tambang tertua yang berhasil ditemukan di seluruh bagian benua Amerika. Ketua peneliti, Diego Salazar mengatakan oksida besi yang ditemukan ditambang digunakan oleh suku Huentelauquen Indian sebagai pigmen dalam sekarat kain dan dalam ritual keagamaan.
 Tambang ini dieksploitasi sekitar 10.000 SM dan 2.000 SM, serta menghasilkan lebih dari ribuan tahun bahkan hingga 2.000 ton pigmen yang diambil dari 700 meter kubik batu. Para peneliti juga menemukan harta karun berupa batu dan alat keong untuk pertambangan di tambang kuno ini. Para peneliti juga telah menemukan lebih dari 1.000 palu. Sebelum menemukan tambang ini, para peneliti telah terlebih dahulu menemukan tambang tua di Amerika berusia 2.500 tahun dan berada di Amerika Serikat.

Tambang Tembaga Michigan merupakan tambang tembaga prasejarah kuno di sepanjang Danau Superior, dan logam tembaga masih ditemukan di sana pada zaman kolonial. Orang India mencairkan sendiri tembaga ini mulai 5.000 SM. Artefak yang ditemukan di tambang ini berupa alat tembaga, mata panah, dan artefak lainnya yang merupakan bagian dari jaringan perdagangan. Ekspedisi arkeologi di Semenanjung Keweenaw dan Isle Royale mengungkapkan keberadaan tembaga dan palu batu untuk proses produksi. Estimasi yang lebih tinggi memperkirakan bahwa sebanyak 1,5 miliar pon tembaga diekstraksi selama periode ini, tetapi para arkeolog menganggap angka tersebut tidak meyakinkan.


Tambang Prasejarah Eropa Dan Amerika Tambang Prasejarah Eropa Dan Amerika Reviewed by pkn4all on Juni 21, 2016 Rating: 5

Pertambangan Prasejarah Di Eropa Dan Amerika

Juni 21, 2016
Pertambangan Prasejarah di Eropa:
Tambang batu zaman Neolitik Spiennes yang terbesar dan paling awal tambang di Eropa terletak di dekat dengan desa Walloon dari Spiennes, tenggara dari Mons, Belgia. Tambang ini aktif selama periode pertengahan dan akhir Neolitik  sekitar tahun 4300 SM – 2200 SM.
Di Inggris tambang batu masa Neolitik yang terkenal ada di Grimes Graves. Tambang ini aktif sekitar tahun 3000 SM sampai 1900 SM. Diperkirakan tambang ini telah menghasilkan sebanyak 60 ton nodul batu api yang berhasil dibawa ke permukaan. Diperkirakan 60 ton batu tersebut bisa menghasilkan sebanyak 10.000 kapak batu polesan yang menjadi produk utama tambang ini. Ekstrapolasi seluruh situs tambang kuno ini menunjukkan bahwa Graves Grime mungkin telah menghasilkan sekitar 16.000- 18.000 ton batu di kedalaman 433 kaki.

Di Prancis, Richard Ridgley membuat catatan mengenai Lembah Castelmerle di Dordogne, yang menjadi jatung perdagangan komersial pa periode Palaeolithic. Arkeologi telah menemukan apa yang tampaknya menjadi pabrik skala besar bagi pembuatan manik dengan menggunakan gading berbulu raksasa dari Czechoslavakia, yang diperkirakan aktif pada 35.000 SM. Puluhan ribu manik-manik yang diolah dan bahkan ditenun menjadi pakaian diperkirakan telah dbuat di pabrik ini. Manik – manik tersebut berukuran standar 6 mm, dan diproduksi oleh para perempuan. Manik-manik serupa seoerti ini juga telah ditemukan di Rusia.
Di Austria lebih tepatnya di daerah Hallstatt terdapat lokasi tambang garam tertua di dunia yang memproduksi garam selama 7.000 tahun. Lokasinya terletak di pegunungan tinggi di atas desa Hallstatt di wilayah Salzkammergut dari Upper Austria. Diyakini bahwa manusia masa Neolitik memperoleh garam dari tambang ini. Artefak arkeologi yang ditemukan di sekitar tambang tersebut berasal dari tahun 5000 SM.

Pertambangan Prasejarah di Amerika
Arkeolog dari University of Chile telah menemukan sebuah tambang besi oksida berusia 12.000 tahun di utara negara Peru. Para peneliti mengatakan tambang ini adalah tambang tertua yang berhasil ditemukan di seluruh bagian benua Amerika. Ketua peneliti, Diego Salazar mengatakan oksida besi yang ditemukan ditambang digunakan oleh suku Huentelauquen Indian sebagai pigmen dalam sekarat kain dan dalam ritual keagamaan.
 Tambang ini dieksploitasi sekitar 10.000 SM dan 2.000 SM, serta menghasilkan lebih dari ribuan tahun bahkan hingga 2.000 ton pigmen yang diambil dari 700 meter kubik batu. Para peneliti juga menemukan harta karun berupa batu dan alat keong untuk pertambangan di tambang kuno ini. Para peneliti juga telah menemukan lebih dari 1.000 palu. Sebelum menemukan tambang ini, para peneliti telah terlebih dahulu menemukan tambang tua di Amerika berusia 2.500 tahun dan berada di Amerika Serikat.

Tambang Tembaga Michigan merupakan tambang tembaga prasejarah kuno di sepanjang Danau Superior, dan logam tembaga masih ditemukan di sana pada zaman kolonial. Orang India mencairkan sendiri tembaga ini mulai 5.000 SM. Artefak yang ditemukan di tambang ini berupa alat tembaga, mata panah, dan artefak lainnya yang merupakan bagian dari jaringan perdagangan. Ekspedisi arkeologi di Semenanjung Keweenaw dan Isle Royale mengungkapkan keberadaan tembaga dan palu batu untuk proses produksi. Estimasi yang lebih tinggi memperkirakan bahwa sebanyak 1,5 miliar pon tembaga diekstraksi selama periode ini, tetapi para arkeolog menganggap angka tersebut tidak meyakinkan.


Pertambangan Prasejarah Di Eropa Dan Amerika Pertambangan Prasejarah Di Eropa Dan Amerika Reviewed by pkn4all on Juni 21, 2016 Rating: 5

Legenda Aztlan "Tanah Asal Bangsa Aztec"

Juni 20, 2016
Legenda mengatakan bahwa orang-orang Aztec Meksiko dari sebuah sebuah pulau di barat laut dari Tenochtitlan yang dikenal sebagai Aztlan. Dalam Codex Borturini ada catatan mengenai migrasi suku Aztec dari pulau Aztlán ke Lembah Meksiko. Menurut cerita dalam tradisi Aztec mengatakan bahwa ada Air Bah yang menghancurkan matahari disebut Nahui-atl, di mana semua umat manusia hancur dan tenggelam. Ketika langit dekat dengan air dalam satu hari semua “hilang”. Lalu dari sebuah pulau muncullah suku Aztec dari “rahim atau perut bumi”. Dalam mitos asal ini mereka muncul berasal dari perut bumi melalui tujuh gua yang bernama Chicomoztoc dan tinggal di Aztlan sebelum bermigrasi ke Tula.
Menururt para arkeologi dan sejarahwan, Tula terletak sekitar 50 mil sebelah utara kota Mexico di negara bagian Hidalgo. Sejarawan Enrique Florescano berpendapat bahwa lokasi asli Tollan paling mungkin adalah kompleks yang lebih besar dari Teotihuacan. Orang-orang Aztec Meksiko menciptakan salah satu kerajaan terbesar dari Amerika kuno. Sementara banyak yang diketahui tentang kerajaan Aztec yang kini berada di Mexico City tetapi sedikit yang diketahui tentang awal dari budaya Aztec. Banyak yang menganggap pulau yang hilang dari Aztlan menjadi tanah air kuno di mana orang-orang Aztec mulai terbentuk sebagai peradaban sebelum migrasi mereka ke Lembah Meksiko.
Beberapa percaya bahwa tanah air Aztlan mirip dengan mitos Atlantis atau Camelot, yang hingga kini belum diketahui secara pasti lokasinya. Sementara yang lain percaya bahwa lokasi Aztlan berbeda dan lebih besar. Pencarian untuk tanah Aztlan telah dimulai, membentang dari Barat Mexico hingga ke padang pasir Utah, dengan harapan menemukan pulau legendaris. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil dan keberadaan dari Aztlan tetap menjadi misteri.
Pembentukan peradaban di Aztlan berasal dari legenda. Menurut legenda Nahuatl, ada tujuh suku yang pernah hidup di Chicomoztoc, "tempat dari tujuh gua." Suku-suku ini mewakili tujuh kelompok Nahua yaitu Acolhua, Chalca, Mexica, Tepaneca, Tlahuica, Tlaxcalan, dan Xochimilca. Tujuh kelompok memiliki bahasa yang sama dan kemudian meninggalkan gua. Masing - masing menetap sebagai satu kelompok dekat Aztlan. Menurut beberapa laporan, kedatangan tujuh kelompok 'di Aztlan didahului oleh kedatangan kelompok yang dikenal sebagai Chichimecas, yang dianggap kurang beradab dari tujuh kelompok Nahua. Diperkirakan kelompok terakhir yang melakukan perjalanan ke Aztlan karena kekeringan panjang antara tahun 1100 M dan 1300 M.
Kata Aztlan berarti tanah ke utara atau tanah dari Aztec datang. Dikatakan bahwa pada akhirnya, orang-orang yang mendiami Aztlan dikenal sebagai suku Aztec, yang kemudian bermigrasi dari Aztlan ke Lembah Meksiko. Dalam beberapa cerita, Aztlan dipandang sebagai tanah surga bagi semua penduduk.
Dalam Codex Aubin, Aztlan adalah tempat di mana suku Aztec yang tunduk pada Azteca Chicomoztoca (sekelompok elit tirani). Untuk menghindari Chicomoztoca, suku Aztec melarikan diri Aztlan, dipimpin oleh imam mereka. Dalam legenda, Dewa Huitzilopochtli mengatakan bahwa mereka tidak bisa menggunakan nama Azteca, dan mereka akan dikenal sebagai Mexica. Migrasi Aztec dari Aztlan ke Tenochtitlan adalah bagian yang sangat penting dari sejarah Aztec yang terjadi pada 24 Mei, 1064, yang merupakan tahun surya pertama Aztec.

Meskipun Aztlan belum dapat diidentifikasi secara fisik, tetapi telah digambarkan sebagai sebuah pulau. Dimana pulau tersebut tidak terletak di laut melainkan sebuah pulau di danau. Para ahli telah melakukan banyak upaya untuk menemukan Aztlan, dengan harapan menemukan tempat di mana suku Aztec berasal, tetapi belum ada hasilnya hingga kini.
Legenda Aztlan "Tanah Asal Bangsa Aztec" Legenda Aztlan "Tanah Asal Bangsa Aztec" Reviewed by pkn4all on Juni 20, 2016 Rating: 5

Tambang Masa Prasejarah Di Afrika

Juni 19, 2016

Berdasarkan catatan arkeologi, tambang tertua di dunia adalah Lion Caves yang terletak di Swaziland, Afrika Selatan. Setelah diuji radiokarbon, tambang tua tersebut berasal dari 43.000 tahun yang lalu. Tambang prasejarah ini digunakan penduduk saat itu atau nenek moyang Palaeolithic untuk menambang “flint” (batu api) dan logam yang digunakan untuk membuat suatu alat. Mengoperasikan tambang bukanlah suatu hal yang mudah. Semua pertambangan prasejarah memerlukan infrastruktur pendukung, termasuk tenaga kerja spesialis dan perlengkapan alat (picks, perancah, pencahayaan buatan), pekerja, makanan, pakaian, jaringan perdagangan, dan lain - lainnya.
Pada “Lion Cave” di Swaziland, penambang kuno membuat sebuah terowongan selebar 25 kaki, dengan kedalaman 30 kaki, dan tinggi 20 kaki. Terowongan ini sepanjang 500 kaki. Rupanya, kegiatan pertambangan ini dihentikan ketika ada 5 ton batu jatuh dari atap terowongan dan memblokir pintu masuk.
Salah satu hal yang menarik tentang Lion Caves  adalah bahwa tambang tersebut adalah tambang pigmen. Pertambangan oker merah, pigmen oleh orang-orang primitif sebagai cat tubuh untuk ritual mereka. Jumlah material yang dipindahkan cukup mengesankan. Diperkiraan 50-100 ton secara teratur ditambang.

Selain di Lion Caves, tambang oker merah pada periode Paleolitik ada di Olduvai Gorge di Tanzania, Ambrona di Spanyol, Terra Amata di Perancis, dan Becov di Cekoslovakia. Penggunaan oker tampaknya meningkat selama periode Paleolitik Tengah dalam tradisi Mousterian dan menjadi umum pada periode Paleolitik. Oker merah juga digunakan untuk peleburan besi sebelum milinium kedua.
Beberapa contoh awal dari pertambangan untuk rijang (flint) juga berasal dari sepanjang lembah Sungai Nil di Mesir. Di tempat tersebut banyak bekas tambang telah ditemukan dari periode Palaeolithic yaitu sekitar 38000 SM – 33000 SM. Tapi kemungkinan pertambangan di Lembah Sungai Nil berusia lebih tua lagi. Ada empat situs tambang tua yang dilaporkan ada di sekitar Sungai Nil yaitu Qena dan Nazlet Safaha yang telah ada sejak 50.000 tahun yang lalu, sementara  Nazlet Khater dan Beit Allam, telah ada sejak 60.000 tahun yang lalu Semua situs – situs tambang tua tersebut adalah tambang batu.
Peradaban Mesir kuno juga telah menambang perunggu di Maadi. Pada awalnya, Mesir menggunakan batu perunggu hijau terang untuk Hiasan Mushaf dan tembikar. Kemudian, antara waktu 2613 SM dan 2494 SM, ketika adanya proyek pembangunan bagunan besar, Mesir membutuhkan banyak sumber daya alam, tetapi sayangnya sumber daya alam tersebut tidak tersedia di Mesir. Maka bangsa Mesir melakukan ekspedisi ke daerah lain untuk mencari batu pirus.
Pertambangan untuk batu pirus serta tembaga ditemukan di daerah yang bernama Wadi Hamamat, Tura, Aswan dan berbagai situs miliki bangsa Nubian di Semenanjung Sinai dan di Timna. Pertambangan batu mulia dan logam di Mesir terjadi di dinasti awal. Tambang emas Nubia adalah yang terbesar dan paling luas diantara tambang yang ada di Mesir Kuno. Mereka menggunakan trik api untuk dapat memecah batuan emas yang keras. Emas akan dihancurkan hingga menjadi bubuk atau debu sebelum dibentuk.


Tambang Masa Prasejarah Di Afrika Tambang Masa Prasejarah Di Afrika Reviewed by pkn4all on Juni 19, 2016 Rating: 5

Sejarah Musik Bangsa Mesir Kuno

Juni 18, 2016

Bagi orang Mesir kuno, musik memainkan peran yang penting. Diperkirakan musik mulai menjadi penting di Mesir sejak munculnya dinasti Firaun pada 3100 SM, musik mulai ditemukan dalam banyak kehidupan sehari – hari.
Penduduk Mesir kuno sangat terorganisir, dan ini termasuk bagaimana mereka mengorganisir dan mengatur musik dan musisi. Mereka memainkan musik untuk upacara keagamaan, tapi itu juga bermain dan tampil dalam lokakarya, istana, peternakan, di medan perang dan bahkan di kuburan. Dewa-dewa Mesir seperti Hathor dan Bes adalah dewa musik mereka dan mereka memiliki banyak upacara yang ditujukan untuk dewa mereka yang melibatkan lagu dan tarian untuk menemani bermain alat musik.
Bangsa Mesir kuno memiliki sejumlah musisi profesional yang bermain di banyak kesempatan. Para musisi memiliki latar belakang dari berbagai kelas sosial. Musisi dari kelas sosial tinggi hanya bermain musik untuk acara tertentu seperti untuk upacara keagamaan di kuil-kuil, sementara  musisi kelas bawah mungkin hanya bisa bermain untuk anggota masyarakat biasa atau ketika festival. Kehormatan tertinggi bagi musisi ketika mencapai status 'shemayet', yang memberi musisi ini kesempatan atau kemampuan untuk bermain bagi dewa atau dewi tertentu dan musisi ini kebanyakan adalah wanita.
Keluarga kerajaan firaun memiliki musisi personal nya sendiri dengan kualitas terbaik. Para musisi ini tidak hanya orang-orang yang memainkan instrumen, seperti kecapi, tetapi juga penyanyi dan penari.
Ketika memeriksa hieroglif (gambar) Mesir kuno ditemukan bahwa orang Mesir menciptakan pilihan indah alat musik. Mereka merangkai alat musik dari angin dan instrumen perkusi. Mereka juga menyertai pertunjukan musik mereka dengan tepukan tangan serta bernyanyi yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan. Banyak instrumen yang telah ditemukan menunjukkan betapa mereka menghargai alat musiknya karena menuliskan nama - nama dewa - dewa mereka di alat musiknya.
Instrumen perkusi termasuk mainan kerincingan, drum genggam, lonceng, alat musik yang disebut sistrum. Alat musik sistrum adalah alat logam genggam dengan bentuk 'U' dan memiliki potongan-potongan logam atau perunggu kecil yang menggantung. Ketika terguncang alat musik ini memberi banyak suara. Beberapa terdengar seperti berdenting keras, sementara yang lain hanya berbunyi gemerincing lembut. Instrumen angin termasuk terompet, seruling buluh tunggal dan ganda dan beberapa seruling tanpa alang-alang. Instrumen dengan senar semuanya dipetik. Banyak gambar dari bangsa Mesir kuno yang menunjukkan mereka sedang bermain kecapi, harpa dan kecapi.

Nilai musik bagi bangsa Mesir kuno ada dalam segala bentuk kehidupan mulai sebagai bagian dari pujian keagamaan mereka kepada dewa-dewa mereka serta bagian dari perayaan kehidupan sehari-hari. Beberapa gambar yang telah ditemukan, menunjukkan kelompok masyarakat sedang bermain instrumen, bertepuk tangan, dan bernyanyi. Bangsa Mesir kuno juga menulis lirik dan puisi untuk musik mereka dan mereka. Beberapa lagu-lagu ini untuk memuji dewa-dewa mereka, sementara lagu-lagu lain yang ditulis hanya untuk firaun, istri dan anggota keluarga kerajaan. Seperti peradabann lainnya, bangsa Mesir kuno juga menggunakan musik untuk mengekspresikan emosi dan perasaan mereka.
Sejarah Musik Bangsa Mesir Kuno Sejarah Musik Bangsa Mesir Kuno Reviewed by pkn4all on Juni 18, 2016 Rating: 5

Praktek Perdukunan Kuno Di Korea

Juni 16, 2016

Perdukunan Korea meliputi berbagai keyakinan adat dan praktik yang telah dipengaruhi oleh Buddhisme dan Taoisme. Di Korea pada masa sekarang ini, perdukunan berjalan dengan nama "muism and shaman mudang”.
Mudang, biasanya seorang wanita, berperan sebagai pendoa antara tuhan atau dewa dan manusia. Mereka yang ingin bantuan dari dunia roh meminta bantuan dukun Korea ini. Tugas dukun ini biasanya memohon keberuntungan untuk klien, menyembuhkan penyakit dengan mengusir roh-roh jahat, atau mendamaikan desa. Terkadang mereka juga membantu memandu roh orang yang sudah meninggal ke surga. Seorang mudang perempuan juga memiliki rekan pria yang disebut paksu.
Dunia Shamanisme atau perdukunan di Korea telah memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban Korea, mulai dari sejak kemunculan mitos Dangun pada 2333 SM sampai hari ini.
Apabila peradaban utara Korea, berpusat di Manchuria, sementara peradaban Korea Selatan, berpusat di Gyeongju, keduanya telah membentuk dinamika perdukunan. Uniknya, Shamanisme dianggap sebagai agama yang berebeda tetapi telah meresap ke dalam kehidupan sehari – hari masyarakatnya. Meskipun berulang kali pemerintah Korea mencoba untuk memberantas agama ini, tetapi praktek perdukunan tetap tumbuh subur baik di Korea Utara maupun Korea Selatan.
Pada zaman dahulu, mudang merupakan pekerjana turun – temurun. Para mudang biasanya membentuk komunitas sendiri dan berasal dari status sosial yang rendah. Keluarga mereka jarang yang menikah dengan masyarakat dari kelas sosial yang lebih tinggi. Putri dari para dukun tersebut, dapat menjadi mudang setelah mengikuti pelatihan yang tepat atau kisaeng, pelayan di rumah minum Korea. Anak-anak dukun secara turun-temurun biasanya juga menjadi penyanyi dari p'ansoriyaitu musisi yang menyertai ritual perdukunan atau bagian dari tim opera. Ritual yang dilakukan para mudang selalu melibatkan kegiatan menyanyi dan menari yang digunakan untuk mengundang kebahagiaan dan mengusir kejahatan.

Sebuah kut (bagian dari ritual mudang) biasanya terdiri dari 12 Kori (yang masing-masing ditujukan kepada dewa tertentu seperti untuk dewa melahirkan, dewa penen dan dewi properti, dewi mengendalikan penyakit tertentu, semangat pelindung dukun, atau pelindung dewa rumah tangga. Sebelum kut dimulai, sebuah altar diatur di lantai dan persembahan dibuat. Ketika ritual berlangsung, mudang masuk ke alam dewa dan ketika dewa dikatakan tiba, kemudian mudang berkomunikasi dengan menyampaikan pesan dari atau ke klien (atas nama keluarga, desa, atau negara).

Pada masa lalu, upacara perdukunan telah dimasukkan ke dalam bagian dari upacara pertanian, seperti doa untuk panen yang berlimpah. Dengan pergeseran dari pertanian pada era Korea modern, sebagian besar ritual ini telah ditinggalkan. Perdukunan Korea berusaha untuk memecahkan masalah manusia melalui memohon bantuan dari roh-roh di jajaran dewa Korea. Dukun melakukan upacara perdukunan untuk memohon manfaat dari bantuan spiritual, untuk berbagai alasan (misalnya, pernikahan, kematian, pindah ke rumah baru). Seringkali seorang wanita akan enggan untuk kembali menjadi seorang mudang, setelah mengalami penyakit fisik atau mental yang berat.

Praktek Perdukunan Kuno Di Korea Praktek Perdukunan Kuno Di Korea Reviewed by pkn4all on Juni 16, 2016 Rating: 5

Pertempuran Terbesar Abad Pertengahan, Perang Ankara, Ottoman Melawan Timurid

Juni 16, 2016
Masuknya Timurid ke Anatolia pada awal abad ke 15 memulai babak akhir dalam konflik melawan Ottoman. pertempuran skala besar yang melibatkan banyak suku bangsa terjadi di dataran kota Ankara. pertempuran ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah dunia lama. begitu luar biasanya jumlah pasukan yang ikut serta sehingga saksi mata eropa sampai takabur menyebutkan Ottoman membawa 1.4 juta pasukan dan Timurid dengan 1.6 juta pasukan.

Sejarawan kuno menulis jumlah kedua pasukan di kisaran 400 dan 800 ribu jiwa. sedangkan keterangan sejarawan abad berikutnya mengisahkan jumlah yang lebih kecil (masuk akal) dan juga lebih mendekati alias hampir seimbang. sejarawan modern berdasarkan dari pertimbangan data populasi kota-kota dan suku-suku yang terlibat menilai angka yang paling realistis adalah 85-100 ribu di pihak Ottoman dan 120-160 ribu di pihak Timurid.
ottoman era helmet
Kekuatan militer Timurid dan Ottoman adalah yang terbesar pada masanya dan sama-sama memiliki rekor tidak terkalahkan

Terlihat kecil? jangan salah, Romawi di Perang Punic mungkin disebutkan 700 ribu jiwa tetapi perang nyatanya terjadi dalam periode 18 tahun. terbagi dalam banyak pertempuran besar- kecil sehingga terdapat double counting, triple atau lebih mengingat prajurit yang selamat kembali dihitung. perang terbesar dalam Perang Punic yakni Pertempuran Zama antara Scipio Africanus dan Hannibal Barca hanya berlangsung antara 30-40 ribu jiwa sudah dengan sekutunya.

Bandingkan dengan pasukan Ottoman dan Timurid di Ankara yang jumlah totalnya hampir menyentuh 300 ribu jiwa. 4x lipat lebih besar daripada Pertempuran Zama yang menjadi puncak dalam Perang Punic. bahkan 6x lipat lebih besar daripada Pertempuran Hattin yang menjadi puncak dalam Perang Salib antara Saladin melawan Crusader eropa. dalam hal jumlah, perang Ankara membuat perang 100 tahun antara Prancis dan Inggris sekalipun terlihat mungil.

dan tidak seperti konflik besar lainnya yang memakan waktu bertahun-tahun, perang Ottoman dan Timurid diselesaikan hanya dalam 1 pertempuran. kedua kerajaan mengetahui siapa lawan yang dihadapi dan beratnya pertempuran yang akan terjadi sehingga keduanya sejak awal sudah habis-habisan. semua kekuatan yang bisa mereka kumpulkan ditumpahkan semua ke dalam satu pertempuran hidup-mati yang jarang disaksikan dunia.

Sedari awal kedua penguasa memperlihatkan kalibernya sebagai ahli militer kelas wahid. Timur sebagai yang lebih senior dalam urusan perang memperlihatkan pengalamannya dengan strategi yang tajam serta penuh muslihat. setelah perang dibuka dengan pasukannya merebut kota Sivas, ia segera bergerak lagi ke utara untuk mengepung kota-kota Ottoman lainnya. di sana Timur dengan sengaja menunggu kedatangan lawannya.
map of anatolia
Perhatikan lokasi kota Ankara, Sivas dan Kayseri pada peta

Mendengar pasukan Timur berada di kota-kota sebelah utara dari Sivas, sultan Bayezid Ottoman melihat sebuah peluang emas. di daerah tersebut terdapat banyak hutan dan pegunungan yang sangat menguntungkan infantri Janissaries miliknya. sebaliknya pasukan berkuda Timurid akan kesulitan untuk bertempur secara efektif. dengan segera pasukannya bergerak kilat ke arah utara Sivas. kecepatan gerak infantri Ottoman yang disiplin dan berpengalaman ketika itu begitu terkenal.

Kabar bahwa Ottoman keluar dari Ankara dan hampir tiba di dekat Sivas membuat Timur menggerakan pasukannya melambung ke selatan. siang-malam pasukannya bergerak mengikuti sungai ke arah Kayseri lalu bersembunyi, menunggu sekaligus istirahat dan membiarkan kuda-kuda mereka merumput. akibatnya pasukan Ottoman tidak menemukan siapapun di sekitar Sivas. Timurid lenyap dan banyak yang menduga Timur menghindar dari konfrontasi.

Tiba-tiba pihak Ottoman mendengar kalau Timur sudah muncul kembali di selatan dan mengarah ke Ankara. Bayezid terkejut tetapi tidak gentar dan segera mengerahkan pasukannya kembali ke Ankara. disiplin infantri-nya diuji dengan forced march 2x berturut-turut. dalam perjalanan pulang pasukan pendahulu menemukan hal yang kurang ajar. pasukan Timurid ternyata menggunakan perkemahan dan sumur yang Ottoman buat ketika melintas beberapa hari yang lalu.

Tidak hanya menggunakan tetapi juga merusak perkemahan tersebut beserta dengan sumber mata airnya. pasukan Ottoman harus bekerja ekstra untuk memperbaiki dan mencari sumber mata air baru padahal mereka diburu waktu. walau didera kesulitan pasukan sang sultan berhasil mencapai Ankara dalam waktu singkat. hanya saja infantri mereka kelelahan setelah total 8 hari forced march puluhan km per hari sejak awal perang.
early 13 century janissaries
Janissaries generasi awal (tengah) abad ke 14, pada waktu itu reputasi mereka belum terlalu terkenal, kanan adalah perwira Byzantine

Kecepatan mereka bukan tanpa hasil, Ottoman tiba dan menemukan pembangunan pertahanan lini belakang Timurid belum selesai. melihat hal ini beberapa jendralnya meminta izin untuk menyerang tetapi Bayezid sadar kalau pasukannya terlalu lelah. ia juga menilai bahwa pertahanan Timurid walaupun sekedar tanah yang ditinggikan dan hanya diperkuat dengan pagar kayu tetaplah sebuah pertahanan yang efektif sehingga tidak bisa diserang dengan gegabah.

Mendengar ini para jendralnya memberikan saran untuk membuat beberapa lapis pertahanan serupa sehingga ketika Timurid menyerang mereka bisa bertempur lalu mundur secara teratur ke arah pegunungan. diharapkan kavaleri Timurid terpancing ke medan yang sulit sehingga bisa dipaksa melambat dan dihancurkan sedikit demi sedikit. Bayezid menolak saran ini, memilih opsi yang lebih agresif yakni pertempuran terbuka.

Ottoman bermalam tanpa usaha perang dan mengistirahatkan pasukannya selagi Timurid membenahi pertahanan mereka. posisi pertahanan pasukan Timur sendiri cukup lumayan dan ditunjang dengan ketersediaan sumber air yang cukup. pagi hari 28 Juli 1402 setelah istirahat semalaman pasukan Ottoman menyiapkan barisan tempur.

Pagi itu Timur sudah menyiapkan kejutan untuk mereka. ketika kedua pasukan mendekat barulah Ottoman menyadari bahwa pasukan Timurid jauh lebih besar daripada yang mereka duga. penambahan kekuatan militer Timurid terjadi karena kelihaian politik Timur yang sudah menjalin hubungan dengan lawan-lawan Bayezid yang sekarang bergabung dengannya melawan Ottoman.
timur and his allies
Bayezid membuat banyak musuh dalam ekspansi Ottoman dan Timur dengan jeli mengumpulkan mereka semua

Sebelumnya semua pihak menganggap kalau Ottoman memiliki pasukan yang lebih besar dengan komposisi mayoritas infantri, sedangkan Timur berjumlah lebih kecil tetapi berkuda. ternyata Timur sekarang lebih superior dalam hal jumlah maupun kepemilikan pasukan berkuda. lokasi yang dipilih pun sudah tepat dan cocok bagi jenis pertempuran yang ia inginkan.

Jumlah dan keberagaman pasukan Timurid mengagumkan siapapun yang melihatnya. kavaleri mongol dari Chagatai, kavaleri ringan dan berat dari Persia, kesukuan Turkic-Tatars, juga Knight Georgia yang diperkuat dengan sejumlah infantri Anatolia dan kontingen gajah perang India. keberagaman suku bangsa yang digelar oleh kedua belah pihak yang bertikai membuat seakan-akan pasukan dari seluruh dunia tumpah di Anakara dalam satu peperangan besar.

Barisan sebelah kiri Timurid dipimpin oleh Shahrukh, sebelah kanan dipimpin oleh Miranshah. keduanya adalah putra dari Timur, sedangkan pada pasukan tengah yang terbesar dipimpin oleh Putra Mahkota yakni Muhammad Sultan. Timur sendiri membawahi pasukan cadangan untuk membantu apabila ada anak-cucunya yang kesulitan.
timurid armies
Barisan kavaleri berbagai bangsa di bawah panji Timurid

Menghadapi ini Bayezid tidak tergesa-gesa, ia dengan percaya diri memulai pertempuran sekitar pukul 10 siang. waktu yang ideal, bukan pemilihan waktu pihak yang putus asa atau mencoba peruntungan dengan cara-cara lain. strategi Ottoman adalah dengan melebarkan formasi infantri mereka lebih lebar dari lawannya. gerakannya bertujuan untuk meredam, menangkap serta menjepit ruang gerak pasukan berkuda Timurid.

Pada sisi kiri (sayap kanan Ottoman) terdapat gabungan pasukan berkuda ringan kesukuan Turkic-Tatars, campuran infantri kesukuan se-Anatolia dan diperkuat dengan kontingen kavaleri Kipchacks. sisi ini dibawah kendali Sulaiman Celebi, salah satu putra Bayezid.

Sisi kanan (sayap kiri) Ottoman terdiri dari pasukan gabungan yang dipimpin oleh Stefan Lazarevic, ipar sang Sultan. ia membawahi kontingen besar kesatria berbaju besi asal Serbia berupa infantri berat dan kavaleri berat. pasukannya diperkuat dengan sejumlah besar barisan infantri dan kavaleri kesukuan Turkic.

Sedangkan di tengah terdapat Sultan Bayezid bersama beberapa anaknya membawahi pasukan Janissaries yang berseragam khas beserta infantri gabungan lainnya. di belakang mereka bertindak sebagai cadangan ditaruh pasukan kavaleri berat Sipahi yang terkenal. mereka adalah senjata pemukul terkuat yang dimiliki oleh pasukan Ottoman.
battle line at Ankara
Pergelaran pasukan kedua kubu dengan Ottoman di Utara, dan Timurid di Selatan

Ottoman memulai penyerangan dari kedua sayap menyerbu kedua sisi pasukan Timurid. pertempuran hebat segera terjadi, di sisi kiri (sayap kanan Ottoman) berjalan sengit dimana pasukan gabungan kesukuan mereka dipukul mundur oleh kavaleri panahan Timurid yang lebih unggul karena dukungan dari kavaleri mongol dan asia tengah. sebaliknya di sisi kanan perang berjalan dengan baik bagi Ottoman dimana serangan kavaleri kesatria Serbia berhasil mendobrak kavaleri Timurid.

Armor hitam yang Kesatria Serbia gunakan tahan terhadap panah sehingga kavaleri berat mereka pada satu kesempatan bisa menyerbu masuk ke dalam barisan Timurid. namun melihat salah satu sayapnya maju terlalu jauh sehingga risiko terpisah dari induk pasukan, Bayezid memerintahkan mereka untuk mundur. Stefan membawa pasukannya mundur walaupun korban berjatuhan karena tanpa henti diserang oleh lawan.

Pertempuran berjalan dengan sengit khususnya pada jam pertama pertempuran yang memakan korban puluhan ribu prajurit dari kedua pihak. secara bergelombang tiap grup pasukan maju satu demi satu menggantikan sekutunya yang kelelahan. baik Ottoman maupun Timurid masih terlihat imbang walau pertempuran sudah berlangsung hampir 2 jam.
turkic tatars horseman
Penunggang kuda panahan atau kavaleri ringan kesukuan Turkic (Turki) yang digunakan oleh kedua belah pihak

Lewat tengah hari perubahan besar pertama terjadi, Timur memberikan kejutan yang kedua. di tengah pertempuran, ia mengalihkan arus sungai yang mengalir ke utara (arah Ottoman). sudah beberapa lama ia menyiapkan sebuah bendungan tetapi sengaja memilih waktu yang tepat. pasukan Ottoman sangat terkejut ketika mendapati sungai di tempat mereka perlahan mengering sampai habis.

Moral mereka terganggu karena didera ketiadaan air minum di tengah kelelahan perang, terik matahari musim panas dan debu dari pergerakan kavaleri. belum lagi kenyataan bahwa sumber mata air lainnya di area sekitar sudah dirusak oleh lawan. satu-satunya anak sungai lainnya ada di belakang barisan Timurid, sedangkan sungai lainnya terletak jauh di sebelah barat melewati pegunungan.

Pada saat itu, sisi kiri (sayap kanan) Ottoman mendadak berantakan. ini adalah kejutan terakhir dari Timur. ternyata pihaknya sudah berhubungan erat dengan suku-suku Tatars di pihak Ottoman. agen-agennya yang sudah ditanam dari jauh-jauh hari berhasil memutar loyalitas mereka. bagi pasukan Tatars, perang berjalan buruk sedari awal. sekarang mereka dilanda kehausan sedangkan pasukan Timur tampak tidak terkalahkan, apalagi ada gajah perang yang membuat mereka takut.

Dalam situasi demikian suku Turki dari Karaman, Aydin, dan Menteshe yang melihat panji-panji tuannya berkibar diantara pasukan Timurid seketika berkhianat dan melawan Ottoman mantan sekutunya sendiri. pengkhianatan mereka membuat sayap kanan Ottoman yang sudah tertekan oleh keunggulan serangan Timurid tidak sanggup bertahan lebih lama lalu pelarian masal mulai terjadi.
turkic horseman 13-15 century
Pasukan kesukuan Turkic-Tatars yang kehancurannya dipercepat karena terjadi pengkhianatan diantara sekutu mereka

Tetapi pada sisi tengah ceritanya berbeda. ketika melihat pelarian Ottoman di sisi kiri, kavaleri Timurid di tengah melakukan penyerbuan besar. infantri gabungan dan Janissaries membuktikan nama besarnya dengan aksi panahan. dari posisi berdiri atau stasioner dengan akurat mereka berduel dengan pasukan berkuda panahan lawannya. kavaleri tengah Timurid menderita korban berat, gagal menjebol masuk dan dipukul mundur.

Perang di sisi kanan juga terus membuahkan hasil bagi Ottoman dimana sekali lagi Stefan sukses menjebol pasukan Timurid. kembali ia mundur sebelum menerobos terlalu jauh karena tingginya komposisi barisan berkuda lawan yang membuat pertempuran berjalan agak aneh bagi mereka. lebih mirip dogfight daripada penyerbuan tradisional ke barisan infantri lawan seperti umumnya terjadi.

Pada sisi kiri, kavaleri berat Sipahis dikeluarkan untuk menstabilkan sayap kanan Ottoman. dengan segera berhasil membalas kavaleri Timurid dan menyelamatkan sekutunya yang tersisa dari kehancuran. namun hal tersebut membuat Bayezid sudah mengeluarkan semua kartunya. ternyata Timur sudah menunggu saat seperti ini dan merasa sudah tiba waktunya untuk acara utama.

Timur memerintahkan pasukan elit Samarkand dan rombongan gajah perang turun ke gelanggang pertempuran. dipimpin oleh putra mahkota, mereka menyerbu barisan tengah Ottoman yang sudah dilanda keletihan dan kehausan. bersamaan dengan kontingen penyerbuan sebelumnya serangan mereka berubah menjadi serangan total. segenap pasukan Timurid di tengah berkomitmen untuk merebut posisi Ottoman mati-matian.

Menghadapi serangan gencar lawannya yang masih segar, bahkan infantri gabungan Anatolia yang berintikan pasukan Janissaries tidak mampu bertahan lama. barisan tengah Ottoman hancur setelah gagah bertahan sampai saat-saat terakhir, mereka lenyap ditelan kavaleri elit Timurid yang melanda seluruh bagian. Bayezid mundur ke arah pegunungan bersama beberapa ratus Janissaries, ia masih memiliki kontingen kavaleri berat Sipahis dan Serbia yang terus bertahan pada sebuah bukit.
ottoman sipahis
Kavaleri berat Sipahis dan Infantri kesukuan Ottoman abad ke 13-15

Sebelumnya Stefan sudah memohon kepada Bayezid untuk kabur bersamanya. setidaknya 2x ia mencoba meyakinkan sultan setelah melihat sebagian pasukan kesukuan berkhianat. tiap kali ia membuktikan kemampuan pasukannya dengan menerobos pasukan Timurid lalu kembali. tetapi Bayezid menolak walaupun pasukannya semakin didera kelelahan dan kehausan.

Sang Sultan berusaha membeli waktu agar perhatian Timur tetap tertuju kepadanya sehingga putranya Sulaiman Celebi yang sudah mundur bisa lari dengan selamat. akhirnya pada kali ke 3, Bayezid meminta Stefan untuk menerobos kepungan tanpa dirinya, lalu coba bergabung dengan anaknya. ia juga menitipkan rombongan pembawa harta kesultanan untuk diselamatkan.

Maksudnya adalah untuk membuat perhatian pasukan Timurid terpecah antara kontingen Stefan bersama rombongan harta kesultanan dan diri sang Sultan. Bayezid sendiri bersama beberapa Janissaries dan Sipahis melarikan diri ke rute pegunungan karena pertahanan mereka sudah berada di titik penghabisan. setidaknya usaha pertahanan terakhir mereka bisa bertahan hingga sore hari.

Kans mereka melarikan diri semakin membesar seiringan dengan terbenamnya matahari. tetapi menjelang gelap di tengah rute pegunungan rombongan mereka disergap oleh pasukan Timurid yang sudah berkeliaran di pegunungan. Bayezid terjatuh ketika kuda miliknya terluka dan ia pun tertangkap hidup-hidup bersama dengan seorang putranya dan beberapa pengawal yang tersisa.
bayezid yildirim captured
Hanya kali ini dalam sejarah perang Ottoman dimana seorang Padishah Sultan berhasil ditangkap dan disandera

Perang Anakara berakhir sudah setelah berjalan selama 7 jam untuk kemenangan mutlak Timurid. Sultan Bayezid tertangkap dan separuh pasukannya hancur. hanya sebagian kecil bersama dengan salah 1 putranya dan kontingen pasukan Serbia yang berhasil melarikan diri. sedangkan pasukan kesukuan Turkic-Tatars sebagian memang sudah berkhianat dan terus memihak Timurid, sebagian lainnya yang tersisa kemudian ikut menyerah.

Di Ankara korps gajah india yang dahulu di Delhi dikalahkan dengan telak oleh Timurid ternyata menyumbang peranan yang besar. dengan penggunaan yang lebih terencana dan tidak gegabah potensinya dapat dimaksimalkan. gajah perang bisa menjadi tembok penghalang ataupun pendobrak yang fleksibel, menakutkan bagi infantri ataupun pasukan berkuda lawan.

Kemenangan ini sendiri juga dibayar mahal oleh Timur, putra mahkota Muhammad Sultan yang merupakan cucu kesayangannya terluka ketika pasukannya dengan berani merangsek masuk ke dalam barisan Bayezid. beberapa hari setelah kemenangan besarnya dimana ia berhasil mengalahkan dan menangkap pemimpin lawan, putra mahkota Timurid akhirnya meninggal karena luka-lukanya.
timurid empire on world atlas
Kerajaan Timurid pada titik puncaknya, perhatikan Anatolia, kota Damascus, Baghdad, golden horde Russia dan Cagathai sebagai vassal tidak ikut dimasukkan

Soal kemampuan militer, Timur sejajar dengan penguasa besar seperti Alexander dan Genghis Khan. tetapi Timur seperti Saladin pada awalnya kurang begitu dikenal. kedua tokoh tersebut justru lebih dikenal di eropa atau budaya barat baru kemudian popularitasnya terbawa kembali ke daerah asalnya. Uzbekistan yang memiliki kota Samarkand baru menggali sejarah Timurid setelah era kejatuhan Soviet sebagai bagian dari pencarian jati diri bangsa.

Adapun sebab utama dari kurang dikenalnya mereka adalah karena urusan suku. Saladin berasal dari suku Kurdi sedangkan Timur berasal dari keturunan mongol. hal tersebut membuat mereka tidak populer bagi peradaban arab. keberhasilan Saladin dan kejayaan Timur yang bukan sosok asli arab membuat mereka minder. apalagi mengingat Timur mengalahkan Bayezid Yildirim Ottoman yang merupakan bagian dari kebanggaan sejarah masa lampau.
saladin as hero
Hampir 1 abad dunia arab dikuasai crusader eropa, adalah Saladin yang mengalahkan dan mengusir mereka. uniknya adalah bangsa barat yang mengingatnya dalam sejarah

Padahal kesuksesan Timur memberikan pengalaman psikis berharga kepada semua suku bangsa di asia kecil, timur tengah, persia dan asia tengah yang disatukan dalam satu panji kerajaan. pengalaman tersebut bersamaan dengan Saladin ratusan tahun sebelumnya memungkinkan penguasa setelahnya untuk melanjutkan persatuan wilayah yang sangat rawan konflik kepentingan antara ribuan suku besar kecil yang hidup bersama-sama.

Timurid membuka jalan bagi persatuan mesopotamia tetapi adalah Ottoman yang mampu memanfaatkan kesempatan tersebut. Ottoman selepas Bayezid dengan cepat keluar dari kekalahan serta perang saudara lalu kembali berekspansi melebihi sebelumnya. berbeda dengan Timur, Bayezid dan ayahnya Murad I sudah meletakan dasar birokrasi dan administrasi pemerintahan yang solid sehingga kesultanan mereka bisa diselamatkan.


# Artikel merupakan bagian dari trilogi Timurid
  1. Kerajaan Besar yang Terlupakan, Awal Sejarah Dinasti Timurid
  2. Kejayaan Tamerlane, Perang Persia, Golden Horde, dan Gajah India
  3. Sultan Bayezid Yildirim Ottoman, Pemenang Anatolia, Balkan serta Perang Terakhir

Bonus : Kutukan Makam Timurid yang Menjadi Kenyataan

Pertempuran Terbesar Abad Pertengahan, Perang Ankara, Ottoman Melawan Timurid Pertempuran Terbesar Abad Pertengahan, Perang Ankara, Ottoman Melawan Timurid Reviewed by pkn4all on Juni 16, 2016 Rating: 5
ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.